Foto : M Syaiful Riki
PERJUANGAN Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan agar alokasi dana pengadaan kuota internet gratis bagi para pelajar yang tengah mengikuti sistem pembelajaran online atau daring membuahkan hasil.
SUARA desakan ini terdengar nyaring, saat pandemi virus Corona (Covid-19) melanda Kalimantan Selatan, bahkan beberapa kota dan kabupaten pun angka kasusnya terus melonjak. Hingga, Kalsel pun masuk dalam 9 provinsi yang menyumbang kasus Covid-19 terbesar di Indonesia.
“Sejak awal Mei lalu, kami sudah mendesak agar Pemprov Kalsel dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel agar menyediakan kuota internet gratis bagi pelajar karena mengikuti pembelajaran jarak jauh, bukan lagi tatap muka karena pandemi Covid-19, sehingga sekolah pun diliburkan diganti belajar dari rumah,” tutur Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin kepada awak media di Banjarmasin, Kamis (24/9/2020).
BACA : Anggota DPRD Kalsel Asal Tabalong Bagikan 1000 Paket Internet bagi Anak Yatim
Namun, tak lagi bertepuk sebelah tangan. Dalam pembahasan APBD-Perubahan tahun 2020, Pemprov Kalsel pun menyetujui usulan wakil rakyat asal komisi pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
“Alhamdulillah, Pemprov Kalsel menyetujui pemberian kuota internet gratis bagi pelajar yang mengikuti belajar jarak jauh itu,” kata legislator Gerindra.
Melalui upaya pengusulan di APBD Perubahan tahun 2020, beber Lutfi, akhirnya penyediaan kouta internet gratis bagi pelajar terdampak Covid-19 baru dapat terpenuhi sebanyak 24.000 pelajar.
“Hanya 24.000 siswa yang menerima, mudah-mudahan penyaluran bantuan ini tepat sasaran,” kata Lutfi.
BACA JUGA : Histeria Covid-19 Merebak, Suka Duka Penerapan e-Learning di Kampus Ternama
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel ini menyebut kendati penyediaan kouta internet gratis bagi pelajar masih belum sesuai dengan usulan awal, toh hal itu setidaknya dapat membantu pelajar dalam melakukan pembelajaran secara daring.
Begitu juga, menimbang kemampuan keuangan Pemprov Kalsel hanya sanggup untuk memberi kuota gratis bagi 24.000 siswa. Hal ini dinilai Lutfi patut diapresiasi.
“Ke depan, kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penerima kouta internet gratis,” ucap Lutfi.
BACA JUGA : DPRD Kalsel Berharap Usulan Paket Internet Gratis Bagi Pelajar Segera Dijawab
Ia pun mengingatkan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel benar-benar bisa menyalurkan kouta internet gratis bagi pelajar terdampak Covid-19, benar-benar tepat sasaran.
“Khususnya, bagi pelajar dari keluarga yang tergolong tidak mampu. Sebab, mereka yang paling terdampak dibandingkan pelajar yang berasal dari keluarga berpunya,” tandas Lutfi.(jejakrekam)