Rencana Perayaan Harjad RS Sultan Suriansyah Perdana Berubah Jadi Prosesi Pelepasan Jenazah
RENCANA perayaan hari jadi (harjad) RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yang memasuki tahun pertama, dibatalkan. Acara tersebut seketika berubah menjadi kegiatan prosesi pelepasan jenazah dr Sukotjo Hartono.
SEPERTI diketahui, Direktur RSUD Sultan Suriansyah itu tutup usia pada Kamis (24/9/2020) dinihari tadi, akibat terkena serangan jantung. Namun, jelang perayaan tahun perdana rumah sakit di Jalan Rantauan Darat, Kelayan Selatan itu, justru membawa duka mendalam.
Dari pantauan, tampak Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah serta seluruh jajaran Pemkot Banjarmasin lainnya yang ikut memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah Sukotjo.
Wafatnya Sukotjo di usia 45 tahun turut meninggalkan duka yang cukup mendalam bagi sejumlah pihak, termasuk Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Di mata Ibnu, almarhum adalah sosok yang luar biasa. Sukotjo, kata dia, punya pengalaman yang mumpuni dan sangat berjasa atas perjalanan RSUD Sultan Suriansyah setahun terakhir.
BACA: Terkena Serangan Jantung, Dirut RSUD Sultan Suriansyah Wafat
“Beliau cukup berpengalaman dan sigap ketika ada perintah. Semoga apa yang dilakukan beliau selama ini menjadi amal jariyah,” harap Ibnu.
Orang nomor satu di Banjarmasin itu mengaku sempat bertemu almarhum pada Rabu (24/9/2020) tadi malam. Saat itu, Sukotjo ikut menghadiri kegiatan shalat hajat di Masjid Agung Miftahul Ihsan, Jalan Pangeran Antasari.
Momen itu menjadi pertemuan terakhir Ibnu Sina dengan Sukotjo, sebelum Direktur RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin itu menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
BACA JUGA : Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, RSUD Sultan Suriansyah Butuh Tambahan Pasukan Nakes
Terkait posisi direktur di rumah sakit yang saat ini kosong. Ibnu mengatakan telah memberi intruksi kepada Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin untuk secepatnya mencarikan sosok yang pas sebagai pelaksana tugas (Plt).
“Karena bagaimana pun roda organisasi tetap harus berjalan. Mungkin dari dokter yang ada di rumah sakit (Sultan Suriansyah) dulu sebagai pelaksana tugasnya,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)