Sambut Pilkada Kalsel 2020, BEM Uniska Tegaskan Sikap Anti Politik Praktis

0

DENYUT nadi perpolitikan bukan hanya dirasakan oleh masyarakat sipil biasa, namun juga dunia pendidikan khususnya para mahasiswa.

BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB), misalnya, baru-baru tadi menyatakan sikap anti politik praktis.

Hal tersebut dilakukan agar lingkungan kampus tetap bersih dari kegiatan yang berbau kampanye, sehingga marwah pendidikan dan integritas kampus tetap terjaga.

Ketua BEM UNISKA, Muhammad Padliansyah, menegaskan peran seluruh sivitas akademika di kampus swasta terbesar itu turut aktif salam menangkis politik praktis yang masuk.

“Sangat diperlukan peran seluruh civitas akademika UNISKA MAB, guna menangkis hal-hal yang dapat mempengaruhi independensi kampus,” kata Padliansyah, Selasa (22/09/2020).

BACA JUGA: Forum BEM Se-Kalsel Tuntut Dewan Peka soal Isu Lingkungan Hidup dan Pendidikan

Terdapat sejumlah sikap yang mereka nyatakan, guna menghindari adanya politik praktis di lingkungan Kampus. Di antaranya siap mengawal Kampus UNISKA MAB menghadapi pesta demokrasi mendatang, guna menjaga marwah Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang bersih dari politik praktis.

Lalu, mereka menyatakan siap menolak apabila ada tindakan perpolitikan yang masuk ke kampus UNISKA MAB, Khususnya pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNISKA 2020.

Selain itu, mengimbau mahasiswa UNISKA MAB menolak setiap kegiatan politik praktis dan kampanye terselubung dalam kampus, guna menjaga netralitas sebagai kaum intelektual, khususnya pada acara PKKMB UNISKA Tahun 2020.

BACA JUGA: BEM Kalsel Demo Omnibus Law di DPRD Kalsel

BEM Uniska juga meminta pihak kampus mengganti/menurunkan baliho dan spanduk yang berbau politik praktis, agar terciptanya netralitas di dalam lingkungan kampus, dan menjaga citra kampus dari pandangan luar Pemilu pada 9 Desember mendatang.

“Agar kiranya Mahasiswa  UNISKA menolak Money Politic di Kampus UNISKA MAB untuk melahirkan pemimpin yang ideal,” ujar Padli yang juga mahasiswa Fakultas Teknik itu. Atas hal itu seluruh Mahasiswa UNISKA MAB diimbau agar tidak golput pada pilkada serentak tahun 2020. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.