Pasar Rakyat Bukit Sawit Jadi Tumpuan Ekonomi Warga Desa di Barito Utara

0

PASAR mingguan rakyat yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah saat ini semakin berperan penting dalam roda perekonomian masyarakat. Apalagi pada saat pandemi Covid-19. 

JUMLAH pasar mingguan rakyat yang sudah fungsional sebanyak 15 buah. Hingga ini, masih dalam pembangunan pasar mingguan sebanyak tiga unit.

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD) Kabupaten Barito Utara, Eveready Noor mengatakan, untuk status kepemilikan pasar berasal dari aset desa dan hibah Pemkab Barito Utara. Di mana, kata dia, bangunan pasar rata-rata semi permanen dan ada rangka kayu juga rangka baja.

BACA : Sasar Pasar Desa Guntung, Pelanggar Prokes Covid-19 Disanksi Push Up

Eveready Noor menjelaskan pasar mingguan rakyat ini ini rata-rata sudah mempunyai fasilitas bangunan utama, bangunan pendukung dan ada pengurus pasar, ketersediaan toilet dan pasar rakyat ini dibuka pada hari-hari tertentu.

Masih menurut dia, untuk para pedagang yang mengisi pasar rakyat di desa ini berasal dari pedagang lokal dan ada pula pedagang dari luar daerah.

Sedangkan untuk menjual barang dagangannya ke pasar rakyat. Para pedagang menuju desa ada yang menggunakan jalan darat dan ada pula jalur tranfortasi air.

Ia juga mengatakan bahwa pasar desa adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa yang dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa atau diserahkan ke Bumdes.

“Pasar desa ini merupakan institusi ekomomi yang mempunyai peran pengembangan ekonomi masyarakat desa,” ucap Eveready kepada awak media di Muara Teweh, Selasa (22/9/2020).

BACA JUGA : DPRD HSU Desak Biaya Kontribusi Toko dan Ruko Pasar Alabio Dinegosiasi Ulang

Selain itu juga penguatan modal sosial, dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa yang berasal dari retribusi.

“Kami berharap pasar-pasar mingguan ini menjadi sentra ekonomi masyarakat di wilayah pedesaan, seperti contoh pasar mingguan rakyat di Desa Bukit Sawit,” kata Eveready.

Sementara itu, Kepala Desa Bukit Sawit Panin Ragen mengatakan Pasar Desa Bukit Sawit dengan dengan luas lahan pasar 1,7 hektare dengan bangunan semi permanen. Jumlah lapak sebanyak 280 buah.

Di Pasar Desa Bukit Sawit ini berbagai barang dagangan yang di perjual belikan. Rencananya, pasar minguan ini akan dijadikan pasar mingguan dan pasar harian.

 “Kami anggap pasar ini layak dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Di samping itu ketersedian fasilitas yang diberikan kepada pedagang dan pengunjung seperti luas halaman parkir, ketersedian toilet, listrik, tempat buang sampah, keamanan dan tempat ibadah,” urai Kades Bukit Sawit.

BACA JUGA : Masuk Lima Besar Kasus Covid-19 di Kalteng, Tiga Balita di Barito Utara Terpapar Corona

Untuk pengelolaan pasar, kata Panin Ragen, pihaknya menyerahkan ke Bumdes, dan perputaran uang sekitar Rp 300 juta/minggu dan Pasar Bukit Sawit ini pernah menjadi juara peringkat terbaik II lomba pasar desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2018.

Selain itu, ia mengatakan Pasar Desa Bukit Sawit ini  tak hanya didatangi pengunjung dari desa setempat, juga berasal dari desa terdekat seperti Desa Pandran Raya, Desa Pandran Permai, Desa Tawan Jaya, Desa Buntok Baru dan Desa Kamawen.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.