Usai Insiden Syekh Ali Jaber, Banser Komitmen Jaga Pengajian Ulama NU di Kalsel

0

PIMPINAN Wilayah Ansor Kalimantan Selatan, Teddy Suryana, memastikan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) selaku pengawal ulama dan kiai mempunyai tanggung jawab besar untuk menjamin keamanan di wilayah masing–masing.

TEDDY menuturkan bersama aparat keamanan, pihaknya berkomitmen ikut mengawal dan ikut menjaga keamanan majelis seperti pengajian yang dipimpin oleh Guru K.H. Muhammad Bakhiet dan KH Asmuni atau Guru Danau hingga majelis KH M. Ridwan atau Guru Kapuh.

“Bagi banser mengawal ulama dan kiai sudah menjadi tugas dan fungsi kami. Apalagi situsai dan kondisi saat ini tentunya kita akan konsen juga terhadap (pengawalan) kiai-kiai NU agar aman dalam menjalankan da’wahnya,” ucap Teddy kepada jejakrekam.com, Jum’at (18/9/2020).

BACA JUGA: Rajut Tradisi, Kader GP Ansor Tanbu Sowan ke Kiai Jelang Pilkada Serentak

Teddy mengungkapkan kasus penikaman Syekh Ali Jaber awal pekan lalu, bukan berarti ulama menjadi sasaran penyerangan, yang berujung situasi yang semakin mencekam.

“Syekh Ali Jaber menegaskan ini kasus murni kriminal yang kasusnya telah ditangani pihak kepolisian, secara profesional dan terbuka,”ujar dosen Sekolah Tinggi Ilmu Qur`an (STIQ) Amuntai ini.

BACA JUGA: Diduga Palsu, GP Ansor Hancurkan Puluhan Nisan Bertulisan Nama Syech

Teddy berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi isu liar yang berkembang terutama di media sosial.

Hal senada Ketua PC GP Ansor Banjarmasin, Sulaiman. Ia menegaskan sedari dulu ketika ada pengajian terutama dengan kehadiran jamaah yang banyak memang banser selalu terlibat, terutama yang telah mendapatkan undangan dari panitia.

Sulaiman mengatakan PC GP Ansor Kota Banjarmasin meminta izin dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan panitia setempat sebelum memberikan pengawalan. Setelah diberikan lampu hijau, maka pihaknya langsung menerjunkan personsel banser untuk mengawal pengajian agar berjalan dengan aman dan lancar.

Dia mencontohkan, banser ikut mengawal pengajian di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Majlis Ta’lim Bani Ismail Banjar Indah. Setidaknya, ada 10 Banser yang diturunkan mengawal pengajian tersebut.

“Setelah ada penusukan Syekh Ali Jaber ada instruksi khusus dari para kiai yang meminta untuk memberikan pengawal ekstra di pengajian-pengajian,” tutup Sulaiman. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.