Khusus Banjarmasin Utara, Pasokan Air Bersih PDAM Disetop Lagi Selama 8 Jam

0

PDAM Bandarmasih akan kembali menghentikan distribusi air bersih sementara karena adanya perbaikan pipa secara darurat. Kali ini, pasokan air leding akan dihentikan, khusus di wilayah Banjarmasin Utara.

HUMAS PDAM Bandarmasih, Nur Wahid, melaporkan penghentian distribusi air ini bakal dihentikan pada Jum’at (18/9/2020) pukul 22.00 WITA hingga Sabtu (19/9/2020) pukul 06.00 WITA.

“Pemberhentian sementara itu, sehubungan dengan adanya perbaikan emergency pipa there layer  diameter  500  mm yang berlokasi di Jalan Bgrigjen Hasan Basri Kayu Tangi. Di Depan ULM Banjarmasin,” jelas Wahid kepada jejakrekam.com

Menurut dia, rehab pipa memang harus dilakukan karena usianya sudah tua. Pihaknya bahkan sempat berencana untuk mengganti pipa yang dimaksud, namun lantaran belum ada anggaran, maka PDAM cuma melaksanakan perbaikan.

BACA JUGA: Empat Tahun Tak Disuntik Modal, PDAM Bandarmasih Direncanakan Ubah Status Jadi Perseroda

“Belum bisa diganti terkait selama empat tahun tidak ada penyertaan modal,” terangnya. 

Wahid menyebut daerah yang terdampak akibat adanya penghentian distribusi aliran air yaitu wilayah  pelayanan Booster S Parman yang melayani di kawasan Jalan Hasan Basri sebelah kiri, tepatnya dari ULM sampai dengan Rumah Sakit Ansyari Saleh, Jalan Pangeran, Komplek Kayu Tangi II, dan Simpang Kejaksaan.

Selain itu, ada pula Jalan Perdagangan, Jalan HKSN dan AMD, Alalak Utara, Tengah dan Selatan, Simpang Gusti, Jalan Meranti, Karya Sabumi serta Wira Karya yang terdampak.

Wahid menuturkan pemulihan distribusi akan kembali normal secara bertahap setelah pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan. Ia mengingatkan bagi pelanggan yang memerlukan suplai air bersih dengan mobil tangki bisa menghubungi nomor telepon (0511) 3252541 dan Whatsapp (WA) center 0811515146.

“Kami menyampaikan permohonan maaf dan minta doa pelanggan agar pekerjaan selesai sesuai dengan rencana,” tuturnya. 

Sebelum melakukan upaya perbaikan, Wahid mengimbau agar para pelanggan yang terkena dampak bisa menyiapkan wadah penampung air lebih awal.

“Jadi, pasokan air di rumah tetap ada, saat perbaikan pipa bocor dilaksanakan,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.