Belasan Bidan di Barut Ikuti Orientasi Layanan Antenatal dan Post Natal Care

0

DINAS Kesehatan Kabupaten Barito Utara, menggelar kegiatan orientasi pelayanan Antenatal Care Terpadu dan Post Natal Care, di Aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (17/9/2020). Kegiatan orientasi ini diikuti 16 orang yaitu bidan koordinator dari 16 Puskesmas se- Kabupaten Barito Utara

PLT Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Siswandoyo, mengatakan Antenatal Care Terpadu adalah pelayanan antenatal yang komprehensip dan berkualitas yang dilakukan oleh dokter bidan.

“Untuk terpenuhinya setiap ibu hamil memperoleh pelayanan sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas,” kata Siswandoyo saat membuka kegiatan tersebut.

Berdasarkan data dari Sirkesnas tahun 2016 memperlihatkan masih adanya kesenjangan antara cakupan pelayanan antenatal L196,5 persen tetapi K4 hanya 72,5 persen. Sehingga perlindungan terhadap ibu hamil semasa kehamilan kurang optimal.

Selain itu hanya 2,7 persen ibu hamil yang menerima layanan ANC 10 T dan 7,7 persen layanan ANC 7 T.

BACA JUGA: Masuk Lima Besar Kasus Covid-19 di Kalteng, Tiga Balita di Barito Utara Terpapar Corona

“Hal ini menunjukan masih banyak ibu hamil yang belum mendaptkan antenatal yang berkualitas dan sesuai standar,” kata dia.

Berdasarkan hal tersebut kata Siswandoyo, dirinya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan orientasi pelayanan Antenatal Care  Terpadu dan Post Natal Care 

“Melalui kegiatan ini diharapkan para pengelola program KIA di Barito Utara dan para tenaga kesehatan pemberi pelayanan di tingkat pelayanan dasar dapat memastikan bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendekeksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi sehingga ibu hamil dapat menjalankan persalinan normal,” katanya.

Siswandoyo juga mengharapkan kepada semua tenaga yang menangani pelayanan KIA agar dapat memahami dan menerapkan proses penanganan kasus jika menemukan tanda-tanda bahaya atau faktor resiko pada setiap kunjungan antenatal. Sehingga bisa meminimalisasi tindakan yang dapat merugikan klien untuk meningkatkan kualitas, dapat mengambil tindakan penanganan yang tepat dan cepat untuk merujuk pada waktunya.

“Ke depannya kegiatan ini dapat mewujudkan harapan kita bersama yaitu terlaksananya pelayanan Aternatal Care  Terpadu dan Post Natal Care  di Kabupaten Barito Utara yang berkualitas sehingga dapat mencegah terjadinyaketian ibu dan kematian bayi di daerah kita,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.