72 Lulusan Politeknik Unggulan Kalimantan Ikuti Sumpah Profesi Tenaga Kesehatan

0

POLITEKNIK Unggulan Kalimantan menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Ke-III ditambah dengan agenda pengangakatan sumpah tenaga kesehatan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (17/9/2020).     

DI acara itu, sebanyak 72 wisudawan dan wisudawati, bersama-sama mengucapkan sumpah profesi. Mereka semua merupakan lulusan program studi D-III, 11 orang ahli madya kesehatan bidang farmasi, 23 orang ahli madya kesehatan bidang fisioterapi, dan 16 orang ahli madya kesehatan bidang teknik laboratorium medik.

Selain itu, ada pula 13 orang ahli madya kesehatan bidang teknik elektro medik, dan 9 orang ahli madya kesehatan bidang rekam medik dan informasi kesehatan.

Direktur Politeknik Unggulan Kalimantan, Ners Husin, mengatakan bahwa pengelolaan pendidikan pada Politeknik Unggulan Kalimantan di tahun akademik ini mereka awali dengan merumuskan visi, misi, tujuan, dan strategi insititusi.

“Visi Politeknik Unggulan Kalimantan yakni menjadi perguruan tinggi politeknik kesehatan yang berdaya saing dan unggul 10 besar di Indonesia tahun 2023,” ujarnya.

BACA JUGA: 40 Lulusan Ikuti Wisuda Akper Kesdam VI/Tanjungpura Dengan Protokol Kesehatan

Mengacu pada hasil rapat senat tentang yudisium mahasiswa diperoleh data, bahwa Indeks prestasi kumulatif rata-rata lulusan untuk D3 Farmasi 3.69 dengan IPK tertinggi 3.89 dan terrendah 3.45.

D3 Fisioterapi rata-rata 3.41 dengan IPK tertinggi 3.72 dan terendah 3,01, D3 Analis Kesehatan rata-rata 3.70 dengan IPK tertinggi 3.98 dan terendah 3.28.

Sementara, D3 Teknik Elektro Medik rata-rata 3.58 dengan IPK tertinggi 3.78 dan terendah 3.58, D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan rata-rata 3.35 dengan IPK tertinggi 3.56 dan terendah 3.15.

“Ini merupakan hal yang menggembirakan, sekaligus tantangan yang memerlukan pembuktian di lapangan, semoga alumni kami selalu mampu memberikan yang terbaik untuk Banua ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Covid-19, ULM Tunda Wisuda dan Perkuliahan Via Online

Sidang Senat Terbuka digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Selain digelar di dalam ruangan, acara juga di gelar secara daring.

Dari 72 wisudawan dan wisudawati tujuh diantaranya mengikuti acara secara daring, hal itu dikarenakan Mereka sudah bekerja sebagai tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.

“Kebetulan mereka yang tujuh orang itu telah dipercaya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, untuk menjadi petugas PCR di RSUD Ulin Banjarmasin. Karena sudah kontak langsung dengan Pasien covid, sehingga dibijaksanai dengan mengikuti wisuda secara online,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor  meminta dan berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati yang lulus untuk terus jaga etika dan moralnya serta bisa berikan manfaat ilmunya kepada masyarakat sekitarnya.     

“Kita berharap juga, mereka ini nantinya bisa membanggakan Kalimantan Selatan dan dapat diandalkan keahliannya yaitu di bidang kesehatan yang lulus kuliah di politeknik tersebut,  berikan semangat dan motivasi terhadap mereka,” ujar Sahbirin.

BACA JUGA: STT-GKE Gelar Sidang Terbuka Dies Natalis ke 88 dan Wisuda

Sahbirin juga menginginkan para mahasiswa dan mahasiswi ini bisa memberikan ilmunya tentang teknik kesehatan yang baik, guna membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dimana di masa pandemi ini karnea ilmu tentang kesehatan sangat diperlukan.

“Semoga mereka ini bisa mengamalkan ilmunya yang sudah didapat di bangku perkuliahan,” ungkapnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.