Nikmati BBM Satu Harga, SPBU 3T di Angkinang, HSS Mulai Beroperasi

0

PROGRAM BBM 1 Harga yang dicanangkan oleh pemerintah dan ditugaskan kepada Pertamina telah direalisasikan sejak tahun 2017 hingga 2020. 

TERBARU,
hari ini,Rabu (16/9/2020), satu titik SPBU 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) BBM 1 Harga di wilayah Kalimantan kembali diresmikan. SPBU 64.712.04 berlokasi di Desa Kabun Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.

Ayub Mukti Aditama, Sales Branch Manager Rayon V Kalselteng saat ditemui di lokasi menjelaskan, peresmian ini merupakan SPBU 3T ke-37 yang sudah terealisasi di wilayah Kalimantan atau titik ke-3 untuk Wilayah Kalsel.

BACA : Dukung Konservasi Dan Restorasi Mangrove, Kembali Pertamina Raih Penghargaan Dari Pemkot

“Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan mendapatkan 13 titik sebagai target pada tahun 2020. Hingga bulan September, sudah terealisasi 2 titik. Adapun target SPBU 3 T tahun 2020 yaitu 4 (empat) titik di Kalimantan Utara, 1 (satu) di Kalimantan Timur, 1 (satu) titik di Kalimantan Selatan, dan 7 (tujuh) di daerah Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Pada SPBU 3T ini, tersedia produk Premium, Pertalite, Pertamax untuk gasoline dan Solar, Dexlite, untuk produk gasoil. Hadirnya SPBU 3T di tengah masyarakat, berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar untuk kehidupan sehari-hari atau bahkan penunjang mata pencaharian.

“Masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar. Perubahan dari solar dan premium dari sekitar Rp 10.000 bahkan lebih untuk 1 liter premium atau solar, kini masyarakat dapat menikmati BBM dengan satu harga yaitu premium Rp 6.450/liter dan produk solar seharga Rp 5.150/liter. Selisih harga  tersebut dapat mereka alihkan penggunaannya ke kebutuhan lain,” tambahnya.

BACA JUGA :  Jangkau Kebutuhan BBM Masyarakat Desa, Kini Pertashop Sapa Kabupaten Banjar Dan Batola

Pada kesempatan yang sama, Ayub mengimbau partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi pelayanan dan distribusi BBM serta LPG di lapangan, sehingga pelayanan yang Pertamina berikan dapat lebih optimal.

“Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, 4 jam perjalanan darat ditempuh menggunakan Mobil Tangki untuk mengangkut BBM dari titip suplai Integrated Terminal Banjarmasin atau sekitar 155 km hingga ke SPBU,” imbuhnya.

Sekedar diketahui kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian BBM BPH Migas Joko Kristadi, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry, Sales Branch Manager Rayon V Kalselteng, Kabag Sumda Polres Hulu Sungai Selatan, Dandim 1003, dan pejabat daerah setempat.

Sementara itu Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Achmad Fikry mengungkapkan kehadiran SPBU 3T di dua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sangat berdampak besar bagi daerah terutama masyarakat.

“Tidak hanya membantu masyarakat untuk mengakses lebih mudah Bahan Bakar Minyak tetapi juga perekonomian masyarakat juga terdampak karena dapat menikmati BBM dengan harga yang sama,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.