Foto : Gian
MENJADIKAN sekolah peduli dan berbudaya lingkungan terus digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan salah satunya melalui Program Adiwiyata.
TAHUN 2020 ini kembali sejumlah sekolah mengikuti Program Adiwiyata, namun sebelum itu sekolah harus mengikuti Bimbingan Teknis Aplikasi Adiwiyata yang baru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Musa, mengatakan, kali ini sekolah yang mengikuti program Adiwiyata sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, terutama aplikasinya.
“Nama programnya pun bukan lagi program adiwiyata namun diganti menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS),” ungkap dia.
Meski demikian ditegaskan Musa bahwa , nama penghargaanya tetap penghargaan Adiwiyata, kemudian terkait aplikasi yang baru saat ini pihak sekolah harus merinci kegiatannya lebih detail, harus ada membuat dokumen rencana Gerakan PBLHS.
“Pelaksanaan bimbingan teknis ini sudah kami laksanakan mulai Selasa (8/9/2020) di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan dengan tetap memperhatikan dan mengikuti aturan protocol Covid-19,” kata dia.
Sementara itu, Dessy Reyhanie, Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup mengatakan, melalui kegiatan ini tim adiwiyata melakukan validasi data, terkait apa yang akan dibuat oleh pihak sekolah dalam aplikasi, sebelum nantinya dinilai.
Lebih lanjut disampaikan, sekolah yang mengikuti bimbingan teknis ini adalah SDN Sumpung, SDN Tebing Tinggi, SDN Gunung Riut 2, MIN 6 Balangan, Ml Sirajudin, SMPN 1 Juai, SMPN 1 Paringin, SMPS AL Quran Ikhwanul Muslimin, MTsN 1 BPARIalangan, MTs Al Hidayah Bihara, SMAN 1 Awayan, SMAN 1 Lampihong, SMAN 2 Paringin, SMAS Al Quran Ikhwanul Muslimin, SMKN 1 Batumandi, dan MAN 4 Balangan.(jejakrekam)