Foto: Syarbani
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Barito Utara mengelar operasi pasar murah di Lapangan Hijau Kelurahan Melayu, Kota Muara Teweh, pada Senin (14/9/2020).
KEPALA Dinas Perindustrian Barut, Hajran Noor, mengatakan penyaluran barang untuk pasar murah ini digelar secara bertahap dengan total 500 paket.
Dimulai dari hari ini, ada 250 paket dan lusa 250 barang. Dengan lokasi yang sama, operasi pasar murah ini digelar dari pukul 10.00 WIB hingga jam 13.00 WIB, untuk menghidari kerumunan warga datang ke lokasi.
BACA JUGA: Bandara Haji Muhammad Sidik Resmi Beroperasi dengan Rute Perdana Palangkaraya-Muara Teweh
Menurutnya, ada 9 ribu paket barang yang akan disalurkan untuk semua kecamatan dan kelurahan di Barut dalam operasi pasar murah pada tahun 2020.
“Untuk saat ini sudah tersalurkan 5 ribu paket. Adapun paket tersebut diperuntukan untuk warga yang mereka anggap kurang mampu. Dengan membawa kupon yang sudah diserahkan melalui kelurahan, desa dan RT,” kata Hajran.
BACA JUGA: Jauh Dari Kaltim, DPRD Kubar Kaji Pola Penanganan Covid-19 ke Barito Utara
Sementara itu, paket sembako yang sudah dikemas terdiri dari beras lima kilogram, gula dua kilogram, minyak goreng dua liter, kopi, garam dan delapan bungkus mie instan dengan harga cuma Rp 100 ribu/paket. Plus, subsidi dari pemerintah daerah sebesar Rp 62 ribu.
Pada tahun 2020 ini, mempunyai program operasi pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok dipasaran, dan membantu masyarakat yang terdampak covid 19 ini, ditengah usaha masyarakat yang sulit.
“Melalui program ini masyarakat bisa terbantukan, bisa lebih enjoy, tidak stress. Kalau tidak stress berarti masyarakat imunnya bertambah, sehingga bisa menghalau Covid ini,” pungkasnya. (jejakrekam)