Pernah Data Manusia Kolong Jembatan Antasari, Kadinsos Bantah Janjikan Tempat Tinggal Layak

KLAIM manusia kolong Jembatan Antasari yang menyebut, seorang petugas dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin pernah menjanjikan tempat tinggal layak kepada mereka, langsung ditepis Iwan Ristianto.

KEPALA Dinas Sosial Kota Banjarmasin ini menegaskan pihaknya tidak pernah menjanjikan untuk menyewakan tempat tinggal yang layak.

“Selama saya menjabat, tidak pernah menjanjikan hal itu,” ucap Iwan Ristianto saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Minggu (13/9/2020).

Kendati demikian, Iwan tidak menampik bahwa pihaknya pernah mendata penghuni kolong Jembatan Antasari Banjarmasin itu. Menurutnya, penghuni di sana kebanyakan berasal dari luar kota Banjarmasin.

“Dan mengapa mereka tinggal di situ? karena selain gratis juga berdekatan dengan tempat mereka kerja,” tambah Iwan.

BACA : Curhat Manusia Kolong Jembatan Antasari, Pernah Dijanjikan Dinsos Tempat Tinggal Tetap

Lebih lanjut, Iwan mengaku bakal menyikapi persoalan manusia kolong itu. Menurutnya, Dinas Sosial bisa saja memberikan bantuan terhadap mereka.

Namun, untuk memberikan bantuan berupa tempat tinggal yang layak, pihaknya mengaku perlu membicarakannya kembali kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pun demikian, hal tersebut hanya berlaku untuk warga yang punya identitas asli ibukota Kalsel.

BACA JUGA : Ada 41.044 Warga Banjarmasin Miskin, Ombudsman : Penghuni Kolong Jembatan Harus Dientaskan

“Di Dinas Sosial tidak ada bantuan untuk rumah sewa. Yang jelas, kalau KTP-nya Banjarmasin, kita bantu. Kalau benar-benar tidak memiliki rumah, kami tampung di rumah singgah. Tapi apabila dari luar daerah, kami kembalikan ke daerah asalnya,” pungkas Iwan yang juga Plt Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin ini.(jejakrekam)