Demi Kemajuan Banua, Bank Kalsel Targetkan Diri Menjadi Bank Devisa

0

BERHARAP bisa membuka pelayanan ekspor maupun impor barang ke Provinsi, demi memajukan Banua, Bank Kalsel berkomitmen untuk targetkan diri menjadi Bank Devisa.

BUKAN
tanpa alasan, target itu memacu dari prestasi Bank Kalsel yang sudah menyandang predikat Peringkat Komposit 2 (PK-2), predikat itupun artinya dimanifestasikan sebagai Bank Sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sebagai penyandang predikat Bank Sehat, tentunya banyak rencana pengembangan yang dilakukan Bank Kalsel. Bahkan kita bisa menjadi Bank Devisa, yang melayani ekspor impor,” tegasnya saat melakukan pertemuan dengan Komisi II DPRD Kalsel, Rabu(9/9/2020).

Dirinya juga mengakui, saat ini Bank Kalsel masih butuh proses dalam mewujudkan impian untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, apabila sudah bisa mendapat pencapaian diatas, tentunya hal demikian dapat melayani transaksi ekspor impor batu bara yang terdapat di Banua.

“Kami bersama-sama seluruh jajaran dan staf Bank Kalsel akan terus berupaya lebih baik lagi, agar terus meningkat dan berkembang,” tuturnya.

Selain itu, Ia menjelaskan keuntungan sebagai bank devisa tentunya akan dapat melayani transaksi investor yang melakukan investasi dari berbagai negara.

“Kami telah merapatkan barisan bersama seluruh staf bahkan sudah menyiapkan karyawan untuk melakukan transaksi internasional,”tambahnya.

Adapun langkah selanjutnya untuk menuju Bank Devisa, yakni harus memiliki modal inti sebanyak Rp 3 Triliun, sedangkan pada saat ini dirinya mengatakan hanya memiliki sekitar Rp 1,8 triliun. Untuk menuju modal tersebut, pihaknya menempuh dua cara yang dilakukan, antara lain dengan organik dan non-organik.

“Secara organik dari laba yang dikumpulkan, dan non-organik melalui investor, dengan penyandang sebagai Bank Sehat, tentunya hal tersebut dapat diwujudkan dengan usaha dari berbagai pihak yang mendukung penuh,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.