Diincar 3 Parpol, Friksi Ibnu Bukan Kader PKS Masih Misteri

0

MANTAN anggota DPRD Provinsi Kalsel, Ibnu Sina yang disebut-sebut bukan lagi sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih menjadi pertanyaan.

CALON
petahana di Pilwali Banjarmasin 2020 ini masih enggan berkomentar terkait pemberitaan yang menyatakan bahwa dirinya bukan lagi sebagai kader PKS.

Ini terbukti saat awak media ingin kembali mencoba mengonfirmasi Ibnu Sina, di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (8/9/2020).  “Saya ingin konsentrasi Pilkada saja,” singkat Ibnu.

BACA : Hanya Dukung Satu Calon, PKS Pastikan Ibnu Sina Bukan Lagi Kader

Disinggung soal tawaran menjadi kader partai politik yang mengusung dirinya. Sebut saja ada nama Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Menurut Ibnu, secara otomatis tawaran sebagai kader dari parpol pengusung masuk kepada dirinya maupun Arifin Noor, pasangannya di Pilwali Banjarmasin 2020.

Saat ditanya lebih jauh soal parpol mana yang bakal dipilihnya, sayangnya mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini pun lagi-lagi memilih hemat bicara.

“Demokrat nawari, PKB nawari, PDIP pun nawari. Kalau saya pilih salah satu, ini kan suasananya masih berjuang sama-sama,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKS Banjarmasin Hendra menegaskan bahwa pernyataannya sebelumnya tidak ada menyebut, Ibnu Sina dipecat sebagai kader partai dakwah.

BACA JUGA :  Sudah Diusung Parpol Lain, PKS Jamin Tak Pecat Ibnu Sina Sebagai Kader

Menurutnya, wewenang tersebut hanya berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta.

“Ini bukan kapasitas saya untuk menjawabnya. Dan oleh media kemarin seolah-olah saya yang memecat Pak Ibnu. Padahal itu bukan ranah saya, itu di DPP,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, PKS Banjarmasin memastikan arah dukungan politik kepada Ananda-Mushaffa Zakir pada Pilkada Banjarmasin 9 Desember nanti.

Hal ini sesuai instruksi DPP PKS pusat, hanya mendukung satu pasangan calon yakni Ananda dan Mushaffa Zakir. “Cuman kalau menjawab kapasitas beliau kader atau bukan, itu ada mekanisme organisasi,” pungkasnya.(jejakrekam)
 

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.