Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kalsel Duduki Peringkat Enam Nasional

0

ANGKA kasus kematian pasien Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan masih cukup tinggi. Bahkan berada di posisi 6 se-Indonesia jika mengacu data persentase milik pemerintah.

BERDASAR data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 (7/9/2020), persentase kematian di Kalsel berada di angka 4,5 persen atau ada 375 korban, dari jumlah 8.837 orang terkonfirmasi positif virus Corona.

Dari ratusan korban yang mengidap virus asal Wuhan, China tersebut, hampir separuhnya disumbang oleh kota Banjarmasin. Tercatat sebanyak 157 orang.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, tingginya angka kematian di ibukota Kalsel disebabkan oleh penyakit bawaan si penderita Covid-19.

“Karena ada faktor komorbid. Orang yang menderita covid itu disertai dengan penyakit bawaan. Dalam hal ini diabetes, hipertensi, jantung dan paru-paru,” ungkap Machli, Selasa (8/9/2020).

BACA JUGA: Tak Kunjung Melandai, Kasus Positif Covid-19 di Kalsel Naik Puluhan Orang dalam Sehari

Faktor lainnya, Machli menyebut ada keterlambatan dari masyarakat untuk merujuk seseorang ke rumah sakit, saat sudah ditemukan gejala serupa Covid-19. Misalnya seperti sesak napas.

“Penanganan covid ini kita menemukan orang masuk ke RS dalam keadaan sudah sesak napas. Artinya ada faktor keterlambatan dari masyarakat untuk membawa ke rumah sakit,” terangnya.

Kondisi ini tentu cukup memprihatinkan. Di satu sisi, saat ini tren angka kesembuhan penderita Covid-19 di Banjarmasin bisa dibilang mulai meningkat.

Dengan mencatat 2.245 angka kesembuhan, dari 2.955 jumlah yang mengidap virus asal Wuhan. Sedangkan 553 lagi masih dirawat, dan 157 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Pastikan Negatif Covid-19, Peserta Pilkada Kalsel Jalani Tes Swab di RSUD Ulin

Bahkan dari data terakhir Dinkes Banjarmasin (2/9/2020) yang dirilis, hanya tersisa 6 dari 52 kelurahan yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Yakni Kuin Cerucuk, Pengambangan, Benua Anyar, Belitung Utara, Kuin Selatan dan kelurahan Seberang Mesjid.

Atas hal tersebut, kondisi Provinsi Kalsel, khususnya kota Banjarmasin secara keseluruhan dipastikan masih belum terbebas dari status zona merah penyebaran Covid-19. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.