Foto: M Syaiful Riki
DUET Ibnu Sina-Arifin Noor akan menggunakan lambang cinta sebagai simbol kampanye pada Pilkada Banjarmasin, 9 Desember 2020 mendatang.
PENGGUNAAN lambang cinta ini merupakan kali kedua setelah dibawa Ibnu pada Pilwali 2015 lalu. Ia tidak menampik memilih simbol ini untuk mengulang kembali kesuksesannya meraih kursi walikota dan wakil bersama figur Hermansyah kala itu.
“Ini dulu adalah ‘the legend’. Karena ini pada saat Pilkada 2015 lalu, inilah logo yang kami pakai untuk mengikuti Pilkada,” ungkap Ibnu Sina, Sabtu (5/9/2020).
BACA JUGA: Ananda-Mushaffa Ungkap Makna Simbol Kanas Di Balik Kampanye Pilwali Banjarmasin
Di samping itu, Ibnu Sina-Arifin kini kembali menggaung-gaungkan semboyan Banjarmasin Baiman (barasih wan nyaman) jilid kedua, yang dulu juga dipakai bersama Hermansyah.
Selain itu, Ibnu mengungkapkan arti filosofi lambang hati berwarna merah yang mereka gunakan, sebagai bentuk kecintaan kepada warga kota berjuluk Seribu Sungai.
BACA JUGA: Simpatisan Ananda – Mushaffa Penuhi Kantor KPU Banjarmasin
“Jadi filosofinya ini adalah kita berikan cinta kepada warga kota Banjarmasin,” ujarnya.
Di sisi lain, dia mengungkap kepanjangan dari semboyan ‘Banjarmasin Bisa’, yang juga mereka gaungkan saat di hadapan pendukung. Arti kata ‘Bisa’ yakni kepanjangan dari Ibnu Sina dan Arifin Noor.
“Ibnu Sina dan Arifin Noor atau pasangan bisa,” pungkasnya. (jejakrekam)