Foto : Dokumentasi
TERHITUNG Kamis (2/9/2020), Hj Ananda dan Mushaffa Zakir pun mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Banjarmasin. Kini, mekanisme pergantian antar waktu (PAW) menunggu keputusan partai.
HJ ANANDA dalam jabatan terakhirnya merupakan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin dari Fraksi Golkar. Sedangkan, rekan duetnya maju berlaga di Pilwali Banjarmasin, Mushaffa Zakir merupakan anggota DPRD dari Fraksi PKS.
Keduanya pun harus melepaskan jabatannya sebagai wakil rakyat di DPRD Banjarmasin sebagai syarat maju mencalon sebagai kontestan pilkada serentak.
Plt Sekretaris DPRD Banjarmasin, Iwan Ristianto mengakui pihaknya sudah menerima surat pengunduran Hj Ananda dan Mushaffa Zakir pada Kamis (2/9/2020) lalu.
BACA : Ananda-Mushaffa Ungkap Makna Simbol Kanas di Balik Kampanye Pilwali Banjarmasin
“Surat pengunduran diri keduanya telah diterima pimpinan DPRD Banjarmasin. Selanjutnya diserahkan ke bagian sekretariat dewan untuk memprosesnya,” ucap Iwan Ristianto kepada jejakrekam.com, Sabtu (5/9/2020).
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin ini menegaskan untuk menindaklanjuti pengunduran diri kedua anggota dewan, menjadi kewenangan partai politik. Dalam hal ini, DPD PKS Banjarmasin dan DPD Partai Golkar Banjarmasin untuk menyiapkan PAW-nya melalui keputusan KPU, selanjutnya ke Pemprov Kalsel untuk dibikinkan surat keputusan oleh gubernur.
“Kami di dewan hanya melaksanakan proses administrasi saja. Nah, jika proses dan syarat administratif PAW-nya lengkap, tentu akan disampaikan ke Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel untuk penetapan pemberhentian dan pengangkatan PAW melalui SK Gubernur Kalsel untuk mengisi dua kursi yang lowong di dewan,” urai Iwan.
BACA JUGA : DPP Golkar Ancam Tak Dukung Ananda-Mushaffa Zakir di Pilwali Banjarmasin 2020 Disanksi
Berdasar ketentuan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, menegaskan penggantian antar waktu di DPRD, maka calon PAW harus diambil dari daftar calon tetap (DCT) dari partai dan daerah pemilihan yang sama.
Dalam Pemilu 2019 lalu, Hj Ananda mencalonkan diri di dapil Banjarmasin Barat dengan meraih suara 2.768 suara. Di dapil ini, Golkar meraih dua kursi, setelah Ananda, satu kursi direbut
Darma Sri Handayani dengan raihan 2.105 suara. Jika melihat total suara, maka pada urutan peraih suara ketiga adalah Hj Hariyasisar dengan koleksi 1.888 suara.
BACA JUGA : Pimpinan DPRD Banjarmasin Beri Lampu Hijau Usulan Pembentukan Pansus Covid-19
Sementara itu, Mushaffa Zakir bertarung di dapil Banjarmasin Utara. Dari DCT PKS, Mushaffa Zakir merebut 2.805 suara pemilih, hingga partai dakwah ini berhak mendudukkan wakilnya di DPRD Banjarmasin.
Nah, untuk calon PAW Mushaffa Zakir paling berpotensi adalah Hendra yang juga Ketua DPD PKS Banjarmasin sebagai peraih suara kedua mendulang 2.385 pemilih.(jejakrekam)