Usai Satui, Giliran Kecamaan Kintap Tanah Laut Diserbu Banjir

0

USAI Kecamatan Satui dan sebagian wilayah Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu diterjang banjir, kini luapan air akibat tingginya curah hujan juga melanda kabupaten tetangga, tepatnya Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Kamis (3/9/2020).

DIBANDING dengan Kecamatan Satui, banjir di Kecamatan Kintap ini lebih kecil jiwa terdampak hanya 2.598 jiwa. Ini jika acuannya adalah warga yang terdampak banjir di kawasan Sungai Danau dan sekitarnya, lebih 4 ribu jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut HM Kusri mengungkapkan kejadian ini, akibat curah hujan yang cukup tinggi. Akibat banjir mengakibatkan 785 rumah terendam dengan 879 kepala keluarga (KK) dan 2.598 jiwa.

Kusri menyebut banjir melanda lima kelurahan atau desa di Kecamatan Kintap, yakniKintapura, Kintap, Kintap Kecil, Riam Adungan, Salaman dan Pasir Putih.

Masih menurut Kusri, untuk banjir yang melanda Kintapura, ada terdampak 5 RT dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 326 buah dengan 400 KK sebanyak 1.137 jiwa. 

BACA : Kecamatan Satui Terendam Banjir, BPBD Tanbu Sebut Debit Air Capai 2-3 Meter

“Kemudian, untuk daerah Kintap sebanyak tiga RT dengan rumah terendam 169 buah, 179 KK dan 589 jiwa. Sedangkan untuk daerah Kintap Kecil rumah yang terendam sebanyak tiga RT, tercatat ada 104 buah rumah , 109 KK dan 227 jiwa terdampak,” tutur Kusri kepada jejakrekam.com, Jumat (4/9/2020).

Berikutnya, daerah Riam Adungan sebanyak 2 RT dengan rumah terendam sebanyak 111 buah, 114 KK dan 479 jiwa. Sedangkan, daerah Salaman 42 rumah yang terendam 46 KK dan 62 jiwa serta daerah Pasir Putih, ada dua RT, rumah yang terendam sebanyak 31 buah, 31 KK dan 104 jiwa.

BACA JUGA : Tak Cuma Tala, Sejumlah Wilayah di Kotabaru dan Tanbu Juga Terendam Banjir

“Saat ini, kami sudah melakukan evakuasi warga sekitar lokasi banjir yang terjebak, kemudian mendistribusikan bantuan berupa nasi bungkus serta pendistribusian logistik untuk korban terdampak banjir,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.