Fotokopi Ijazah Belum Dilegalisir, Berkas Pencalonan Ibnu Sina-Arifin Noor Tetap Diterima
MASA pendaftaran calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin resmi dibuka KPU setempat, Jumat (4/9/2020). Sesuai jadwal, calon petahana Ibnu Sina-Arifin Noor menjadi kontestan pertama yang mendaftar.
BAKAL pasangan calon ini dipastikan menjadi peserta pilkada pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin 2020.
Sesampainya di kantor KPU, mereka menyerahkan berkas persyaratan yang didampingi para kader dari partai politik pengusung. Seperti PKB, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Selama hampir satu setengah jam diverifikasi, Ibnu Sina menyatakan bahwa berkas yang mereka serahkan diterima secara resmi oleh KPU Banjarmasin.
BACA : Sebab Hermansyah, Petahana Resmi Diusung PDIP Di Pilwali Banjarmasin 2020
Dari sana, KPU Banjarmasin menyerahkan tanda terima berupa berita acara kepada Bapaslon.
“Kami sudah melengkapi berkas bersama. Kemudian berkas perorangan bisa menyusul,” ucap Ibnu Sina, usai menerima surat tanda terima.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wahidah menyatakan bahwa berkas pendaftaran pasangan Ibnu Sina-Arifin Noor telah lengkap dan resmi diterima pihaknya.
“Kita sudah menerima berkas pendaftaran nya, dan juga sudah kami verifikasi dan dinyatakan diterima,” ujar Rahmi.
Meski demikian, Rahmi menyebut ada salah satu berkas yang masih kurang. Misalnya seperti legalisir fotocopy ijazah dari salah satu pasangan Ibnu-Arifin.
Sayangnya, Rahmi enggan menyebut berkas punya siapa yang masih kurang tersebut. Namun menurutnya, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap substansi persyaratan pendaftaran.
“Salah satunya adalah ijazah yang belum dilegalisir. Antara keduanya,” ucapnya, enggan menyebutkan nama.
BACA JUGA : Diprediksi Membludak, KPU Banjarmasin Batasi Jumlah Massa Saat Pendaftaran Calon Walikota-Wakil
Atas hal tersebut, Rahmi berkata, pasangan Ibnu Sina dan Arifin Noor tetap bisa menyerahkan berkas tersebut di hari kemudian. Tepatnya hingga masa tenggat perbaikan.
“Di tahap perbaikan juga bisa sampai tanggal 11 September,” pungkasnya.(jejakrekam)