Zona Merah Covid-19 di Banjarmasin Tersisa 6 Kelurahan, Bulan Depan Corona Ditarget Terkendalikan

0

BELAKANGAN ini tren kesembuhan penderita Covid-19 di Banjarmasin terus menunjukkan sinyal positif. Bahkan, zonasi kelurahan di ibukota Kalsel ini dipenuhi oleh zona hijau.

MENGUTIP data terakhir yang dirilis Dinkes Banjarmasin pada Rabu (2/9/2020) kemarin, tersisa enam dari 52 kelurahan yang masih berstatus zona merah. Sedangkan 46 kelurahan lainnya telah berwarna hijau dan kuning.

Enam kelurahan tersebut yakni Kuin Cerucuk, Pengambangan, Benua Anyar, Belitung Utara, Kuin Selatan dan kelurahan Seberang Mesjid yang mencatat kasus paling sedikit dari lainnya yaitu sebanyak 13 kasus.

Sementara, zona kuning berjumlah 8 kelurahan. Diantaranya, Pemurus Dalam, Teluk Dalam, Alalak Utara, Telaga Biru, Basirih Selatan, Kelayan Selatan, Alalak Tengah dan Melayu. Sedangkan sisanya sudah berstatus hijau.

BACA JUGA: Para Pelanggar Perwali Banjarmasin Didata, Jika Bandel Baru Dikenakan Sanksi Denda

Kondisi ini tentunya menjadi kabar baik bagi warga kota berjuluk Seribu Sungai, tidak terkecuali tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin.

Bahkan, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menargetkan kasus penularan virus Corona (Covid-19) di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan bisa terkendali secara keseluruhan pada bulan Oktober mendatang.

“Kita mentargetkan itu sebenarnya di bulan Oktober, Covid-19 itu sudah teratasi secara keseluruhan di Banjarmasin,” ucap Kepala Dinkes Banjarmasin Machli Riyadi, Kamis (3/9/2020).

BACA JUGA: Lupa Bermasker, Pelanggar Perwali Banjarmasin Dipaksa Pakai Rompi Orange dan Sapu Jalanan

Penentuan target di bulan depan ini sendiri, kata Machli, tidak sembarangan. Selain merespon trend baik belakangan ini, Machli menyatakan bahwa hal itu sebagai bentuk penyemangat tim dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.

Kendati demikian, lagi-lagi Machli berkata bahwa target tersebut tak akan bisa dicapai bila tidak didukung seluruh elemen terkait, termasuk kepatuhan masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Tentunya pencapaian tersebut sangat dipengaruhi dengan prilaku masyarakat kita juga,” pungkas Juru Bicar GTPP Covid-19 Banjarmasin ini.

Terlebih lagi, beberapa kelurahan yang sudah zona hijau tersebut, sewaktu-waktu dapat berubah menjadi kuning bahkan kembali jadi zona merah penularan Covid-19. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.