Kecamatan Satui Terendam Banjir, BPBD Tanbu Sebut Debit Air Capai 2-3 Meter

0

TINGGINYA curah hujan yang terjadi di Kecamatan Satui, Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, Rabu (2/9/2020), sekitar pukul 17.OO Wita, mengakibatkan sebanyak 4.132 jiwa yang terdampak serta ratusan sawah terendam banjir.

KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais mengungkapkan banjir yang dialami beberapa desa di Kecamatan Satui dan Sungai Danau sekitarnya turut terendam.

“Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Satui, akibat tingginya curah hujan. Seperti, desa paling terdampak banjir adlaah Desa Sinar Bulan. Persisnya di RT 07, ada 120 kepala keluarga dengan 628 jiwa terdampak banjir, serta air turut merendamkan sawah penduduk sebanyak 8 hektare,” urai Eryanto Rais kepada jejakrekam.com, Kamis (3/9/2020).

Sedangkan, kata dia, untuk kawasan Sungai Danau yang menjadi ibukota Kecamatan Satui, terdampak 917 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 3.266. “Di Sungai Danau, sedikitnya ada 7 RT yang terendam, serta ada 155 hektare sawah pertanian yang kebanjiran,” kata Eryanto.

BACA : Tak Cuma Tala, Sejumlah Wilayah di Kotabaru dan Tanbu Juga Terendam Banjir

Masih menurut dia, untuk Desa Sejahtera Mulia yang terdampak sebanyak 238 KK sebanyak 6 RT. Kemudian, di Desa Sungai Bulan RT 07 Kecamatan Satui, tepatnya di SMPN 4 Satui, air sudah berangsur surut, sehingga beberapa rumah warga yang terendam telah bisa ditempati masyarakat.

Sementara untuk lokasi banjir di Desa Sejahtera Mulia, Muspika melalui Pemdes Sejahtera Mulia telah mendirikan dapur umum untuk keperluan masyarakat yang terdampak banjir.

“Sedangkan untuk lokasi banjir di Desa Sungai Danau, sementara belum ada bantuan. Ada sebagian masyarakat telah mengungsi. Sebagian lagi, memilih bertahan di rumahnya,” kata Eryanto.

BACA JUGA : Borneo Muda Kalsel Minta Pemda Segera Migitasi Bencana Banjir

Ia mengakui ketinggian atau volume (debit) air diketahui terus meningkat sekitar 2-3 meter. Bahkan, diprediksi akan terus meningkat mengingat cuaca saat ini kembali mendung khususnya untuk wilayah Kecamatan Satui.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada. Sebab, sewaktu-waktu air kembali meninggi. Kami juga ingatkan untuk berhati-hati dan menjaga harta benda yang ditinggalkan, walaupun saat ini belum ada warga yang terdampak diungsikan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.