Foto : Iman S
SEBANYAK 299,992 kilogram narkoba jenis sabu dimusnahkan jajaran Kepolisian Daerah Kalsel di Lapangan Satpas Ditlantas Polda Kalsel KM 21 Landasan Ulin, Banjarbaru dengan menggunakan truk molen.
RATUSAN kilogram sabu tersebut dimasukkan ke dalam truk molen yang dicampur dengan air serta deterjen untuk dimusnahkan. Sedangkan sebanyak 8 Kg disisakan dengan rincian 3 Kg untuk labfor, 1 Kg untuk pembuktian Pengadilan Negeri, 2 Kg untuk Puslabfor Mabes Polri, dan 2 Kg untuk Labfor BNN..
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa kejahatan narkoba merupakan salah satu kejahatan lintas batas negara (Transnational Crime) yang saat ini mendapat atensi yang cukup besar dari Presiden RI dan Kapolri.
BACA : Pengungkapan Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda : Terbesar Selama Ini
Karena, kata Kapolda kejahatan narkoba menggunakan modus operasi yang tinggi, teknologi canggih dan didukung oleh jaringan organisasi yang luas serta menimbulkan korban, tidak hanya pada, kalangan generasi muda tetapi berbagai profesi dan elemen masyarakat.
Terkait hal itu, Jendral Bintang Dua ini menambahkan penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan perkara mudah. Namun, hal itu harus menjadi pemacu bagi seluruh pihak untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan pemberantasan tindak pidana narkoba.
Sebab, lanjut Nico, perang terhadap kejahatan narkoba memerlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, tidak hanya BNN dan Polri, namun semua pihak harus turun tangan dan turut berpartisipasi serta meninggalkan ego sektoral untuk membantu melawan kejahatan narkoba.
BACA JUGA : Tim Gabungan Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba Internasional
Dengan dimusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu tersebut, Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba sebanyak 2.999.920 (dua juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus dua puluh) jiwa.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas pengungkapan narkoba yang dilakukan oleh Polda Kalsel melalui Ditresnarkoba.
Keberhasilan ini Gubernur Kalsel terus memotivasi agar narkoba bisa musnah di Bumi Lambung Mangkurat.
Menurutnya, dengan dilakukannya pemusnahan 299,992 Kg Sabu ini tentu saja menjadi kabar gembira karena puluhan hingga ratusan ribu masyarakat Kalimantan Selatan bisa terselamatkan dan peredaran narkoba di Banua bisa dihentikan.
Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel mengajak seluruh stakeholder terkait, baik dari Legislatif, Pemda, Ormas/LSM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, rekan rekan wartawan serta seluruh masyarakat atas dukungan dan support selama ini kepada Polda Kalsel dalam memberantas peredaran narkotika di Kalsel.
“Mari kita bergerak bekerja bersama bersatu melawan peredaran narkoba dengan terus menggalakkan pemberantasan narkoba dengan Semangat Hajar Narkoba dan Selamatkan Kalimantan Selatan dari peredaran narkoba demi menjaga generasi dari kehancuran untuk menyongsong masa depan yang lebih baik di masa yang akan datang,” pungkas Sahbirin Noor.(jejakrekam)