Tegaskan Tetap Sepaket dengan Arifin, Ibnu Sina Sindir Parpol Lain Sedang BMW

0

SEMAKIN dekat menjelang dibukanya masa pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada 4-6 September 2020 mendatang, desas-desus yang menyatakan Ibnu Sina tak jadi menggandeng Arifin Noor berhembus kencang.

RUMOR ini kian menguat setelah Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin, Bambang Yanto Permono menyebut, Arifin Noor yang gencar dikatakan berpasangan dengan Ibnu Sina, justru belum bisa dipastikan.

“Kalau nama siapa walikota diusung, kita sudah jelas nama Ibnu Sina. Namun, untuk wakil belum ada nama. Nanti akan diumumkan di waktu yang tepat, karena menyangkut kawan-kawan di koalisi,” tutur Bambang Yanto Permono, belum lama tadi.

Walhasil, pernyataan tersebut jelas menjadi tanda tanya besar. Mengingat, sang petahana bersama Kepala Dinas PUPR itu kini kian gencar melakukan sosialisasi. Bahkan yang terbaru, stiker wajah mereka banyak beredar ke warga Banjarmasin.

BACA : Terima Formulir B1-KWK, Langkah Ibnu Sina-Arifin Noor Melenggang Mulus di Pilwali Banjarmasin

Menyikapi hal tersebut, sang petahana menegaskan bahwa dirinya sudah satu paket dengan Arifin Noor untuk berlaga di Pilwali Banjarmasin 2020, demi mempertahankan tahta di periode kedua.

Bahkan, Ibnu membeberkan, mereka telah resmi menerima formulir B1 KWK dari kedua partai politik (parpol) pengusung yakni DPP Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Formulir tersebut merupakan syarat formil untuk mendaftar di KPU Banjarmasin sebagai kontestan pada ajang lima tahunan di ibukota Kalsel.

“Kami sudah mendapatkan formulir B1 KWK ketua umum dan Sekjen, Demokrat dan PKB dan itu sudah nama calon,” tegas Ibnu kepada awak media di Banjarmasin, Sabtu (29/8/2020).

BACA JUGA : Arifin Noor-Khairul Saleh Tanggalkan Jabatan, Posisi Kadis Lowong Diisi Plt

Lebih jauh, mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini memberikan sinyal, bahwa beberapa parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Kota Banjarmasin bakal bergabung kubu Ibnu-Arifin.

Bukan tuntas sampai di situ, petahana juga menyebut masih menunggu kabar resmi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mengingat, partai berlambang banteng moncong putih itu hingga kini belum menentukan sikap. “Masih proses, ada beberapa partai yang non kursi,” tuturnya.

“Mereka masih BMW. Yaitu Bismillahi majreha wa mursaha (dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh). Doa jalan itu,” sindir Ibnu Sina sambil termehek.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.