Lima Hari Dirawat Akibat Covid-19 di RSUD Ulin, Dokter Senior RSUD Damanhuri Tutup Usia

0

IKATAN Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan kembali kehilangan anggotanya. Dokter ahli penyakit dalam yang bertugas di RSUD Damanhuri Barabai, dr Aris Sugiharjo, Sp.PD menghembuskan napas terakhir di usia 53 tahun pada Minggu (30/8/2020).

DOKTER penyakit dalam yang merupakan dokter senior di rumah sakit milik Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) itu sempat dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin, usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Sebelum menghembuskan napas, dokter Aris harus dirawat dengan alat bantu pernapasan (ventilator), akibat saturasi oksigen yang turun. Namun, takdir berkata lain, usai dirawat selama lima hari di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 nasional, dokter Aris dinyatakan meninggal dunia.

BACA : Lukai Hati Nakes, IDI Kalsel Suarakan Tuntutan Terhadap Anji dan Hadi Pranoto

Ketua IDI Kalimantan Selatan dr H Mohamad Rudiansyah Sp.PD mengungkapkan koleganya memang telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

“Selama ini, almarhum memang aktif dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD Damanhuri Barabai. Kami kehilangan sahabat dan kakak kelas saya di dokter penyakit dalam saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta,” kata Rudiansyah kepada jejakrekam.com, Minggu (30/8/2020).

Menurut dokter ahli penyakit dalam ini, saat ini, para dokter dan keluarga besar tengah mengurusi pemakaman almarhum sesuai protokol kesehatan.

“Dengan meninggalnya dokter Aris, memang sudah ada empat dokter yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19,” kata Rudiansyah.

BACA JUGA : Terjangkit Covid-19, IDI Kalsel Kembali Kehilangan Dokter Senior Spesialis Bedah

Bahkan, prosesi shalat fardu kifayah untuk almarhum langsung dilaksanakan di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin dipimpin dr Meldy Muzada Elfa, Sp.PD, Minggu (30/8/2020) pukul 20.30 Wita.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sakdillah juga membenarkan dokter senior ahli penyakit dalam RSUD Damanhuri Barabai meninggal dunia akibat Covid-19.

“Memang, almarhum sempat dirawat di RSUD Damanhuri, karena dianggap cukup serius akhirnya dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari akibat terinfeksi Covid-19,” kata Sakdillah.

BACA JUGA : IDI Kalsel Sebut Lebih dari 20 Dokter Telah Terinfeksi Covid-19

Sementara itu, prosesi shalat kifayah dan persiapan pemakaman pun disiarkan secara virtual Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Kalsel. Bahkan, banyak koleganya dari para dokter turut menyaksikan prosesi tersebut lewat aplikasi Zoom.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.