Pemkab Batola dan Uniska Jalin Kerjasama Program “Janda Ayu”

0

UNIVERSITAS Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin bersama Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola) memprogramkan pengembangan “Janda Ayu”.

DEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UNISKA, Dr Murdiansyah Herman menjelaskan kata “Janda” di Desa Danda Jaya bukan perempuan yang sudah ditinggal suami, melainkan kependekan dari Jamur Danda.

Dirinya juga menjelaskan jamur yang ditanam selama lima tahun terakhir itu merupakan jamur dari jenis tiram yang cukup sukses memberi pemasukan tambahan bagi petani setempat, selain bertanam padi dan hortikultura lain.

BACA : Dilantik, 26 Orang Secara Resmi Mengisi Jabatan Struktural Di Uniska

“Dari proses pencapaian itulah yang menarik Fisip UNISKA untuk ikut berpartisipasi menjalin kerja sama dalam program pengembangan Jamur Danda Jaya Berbasis Agrobisnis yang Unggul (Janda Ayu) kedepannya,” jelasnya, disela acara perjanjian penandatanganan kerjasama, Jumat (28/8/2020) di Desa Danda Jaya, Batola.

Dirinya juga berharap kedepannya kerjasama ini bisa terus berkelanjutan, fokus kedepan tak cuma jamur tiram, bersama para mahasiswa fisip juga akan melakukan kuliah kerja nyata di desa Danda Jaya untuk lebih membantu masyarakat dalam segi pemasaran.

“Saat ini memang jamur sudah menjadi ikon, tetapi banyak potensi lain yang dapat dikembangkan di Danda Jaya, salah satunya dengan mengembangkan tanaman hias,” tambahnya.

Sementara itu dalam pidatonya Rektor UNISKA, Prof Abdul Malik SPt, MSi Ph.D. mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk pengabdian pihaknya kepada masyarakat yang menjadi fungsi perguruan tinggi dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dari segi pendidikan dan penelitian.

“Kami berusaha melibatkan semua pihak kampus dalam kerjasama ini, bukan hanya mahasiswa namun para dosen juga ikut berinovasi untuk dapat menularkan ilmu ke masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Uniska Buka Program Magister Pendidikan

Adapun menurutnya terdapat beberapa inovasi yang bisa diaplikasikan, seperti packaging, penanaman dan lain-lain agar pengembangan jamur tiram di Danda Jaya semakin baik. Di antara 195 desa di Barito Kuala, Danda Jaya cukup menonjol. Mereka mendapat penghargaan Proklim tingkat utama 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kita harapkan Danda Jaya sendiri menjadi salah satu dari puluhan desa binaan pertama UNISKA, terutama sektor pertanian. Karena sektor pertanian merupakan salah satu sektor kehidupan yang tak terdampak pandemi, sehingga diperlukan beberapa penguatan agar tetap bisa menopang pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam sambutannya Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Faturrahman memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi penuh atas program yang dilakukan oleh pihak terkait.

“Ini merupakan bentuk kerjasama yang selaras dengan visi dan misi Pemprov Kalsel untuk melakukan pengembangan peningkatan dari sektor pertanian swasembada pangan di Kalsel menjadi lebih baik,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.