Banyak Dikritik, Pengamat Justru Nilai Proyek Trotoar Kayutangi Sudah Ideal
KETUA Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalimantan Selatan Nanda Febryan Pratamajaya menilai proyek trotoar kayutangi tidak akan memakan bahu jalan.
MENURUT Nanda, dalam konstruksi merupakan hal lumrah bila ada galian yang terkesan bakal memakan bahu jalan.
“Bahu jalan menyempit dianalogikan ruas jalan mengecil, padahal tidak. Itu menurut saya hal biasa dalam konstruksi, itu dampak lalu lintasnya yang sementara dirasakan,” jelasnya.
BACA JUGA: Trotoar Kayutangi Digarap, Warga Banjarmasin Minta Jangan Mempersempit Jalan
Planolog ini menilai desain proyek trotoar di Kayutangi itu hampir mirip dengan yang ada di kawasan Ahmad Yani. Jadi menurutnya, kemungkinan untuk memakan bahu jalan sangat kecil terjadi.
BACA JUGA: Diapresiasi, 31 Kelurahan Di Banjarmasin Tak Lagi Zona Merah
Nanda lantas menjelaskan bahwa pembangunan trotoar sebenarnya merupakan amanah dari Undang-Undang. Yang mana pembangunan itu bersifat wajib.
“Idealnya, dimana ada jalan disitu ada trotoar, karena pengguna jalan ini bukan hanya pengendara bermotor tapi jalan kaki juga. Namun disesuaikan dengan kapasitas jalannya,” tuturnya. (jejakrekam)