Dihantam Dump Truk, Pemancing Tewas Terjatuh di Pelabuhan Swarangan

0

NASIB nahas dialami Heriyanto alias Heri (48 tahun). Usai pulang dari memancing di kawasan Pelabuhan Desa Swarangan, Kabupaten Tanah Laut, nyawanya melayang. Ini akibat korban tersenggol dump truk yang mengerjakan proyek di kawasan pelabuhan itu.

KORBAN merupakan karyawan PT CPKA terjatuh di Pelabuhan Swarangan pada Minggu (23/8/2020) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Tanah Laut M Kusri membenarkan kejadian itu.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihaknya dibantu instansi terkait, akhirnya korban ditemukan pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 06.30 Wita, sekitar 3 kil meter dari lokasi kejadian.

Ia menceritakan kronologi kejadian, di mana saat itu korban dan temannya sebanyak 3 orang yakni Abdul Bawi, Irzan Fahmi dan Sularjo, pulang memancing berjalan beriringan.

BACA : Diduga Gangguan Jiwa, Pria Tanjung Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Saat itu, keempat orang ini sudah ditegur oleh petugas pelabuhan untuk menghentikan kegiatan memancing, karena pelabuhan sedang beroperasi pemuatan bijih besi,” ucap Kusri kepada jejakrekam.com.

Saat ditegur itu, rupanya di depan Irzan Fahmi, ada korban Heriyanto. Sedangkan, di belakang korban, ada Sularjo dan paling belakang Abdul Bawi.

Dari keterangan rekan korban, Abdul Bawi bahwa  Sularjo terhantam tutup bak mobil truk kemudian menyenggol korban sehingga menyebabkan korban terjatuh ke laut dari pelabuhan tersebut.

Akibat hantaman truk itu terkena pula Sularjo, hingga menabrak Irzan Fahmi. Namun sempat dipegang, karenanya  Sularjo mengalami luka bagian kepala dan berdarah.

Mengetahui temannya terjatuh ke laut, rekannya pun melemparkan termos tempat ikan. Namun, sialnya, korban yang tidak bisa berenang, sehingga tak mampu menggapai termos yang dilempar. Korban pun akhirnya tenggelam dibawa ombak. 

“Jarak antara keempat pemancing pada saat kejadian tersebut antara korban dengan teman teman berjarak sekitar setengah meter dan dengan saksi yang di belakang sekitar tiga meter,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.