PEREBUTAN kursi Bupati-Wakil Bupati Banjar pada 9 Desember 2020 mendatang, kian panas. Nama-nama besar pun akan berlaga mengincar kursi empuk yang bakal ditinggalkan Bupati Khalilurrahman atau Guru Khalil.
SEKRETARIS DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kalimantan Selatan, Ahmad Zaki mengungkapkan dalam suksesi Banjar 2020 ini makin menarik bahkan cenderung menegangkan.
“Sebab, kuda hitam dalam Pilbup Banjar 2020 ini telah berhasil ditetapkan menjadi salah satu calon kontestan. Disebut kuda hitam, karena mungkin pasangan calon ini tidak diperhitungkan di awal kemunculannya,” tutur Zaki kepada jejakrekam.com, Sabtu (22/8/2020).
BACA : Lolos Verifikasi Faktual, Andin-Guru Oton Tetap Ajak Parpol Menangkan Pilbup Banjar
Menurut dia, duet paslon dari kalangan muda ini mengusung tagline Banjar Kembali Bersinar, Andin Sofyanoor bersama Muhammad Syarif Bustomi (Guru Oton).
“Walau maju lewat jalur independen, paslon ini wajib diperhitungkan di pagelaran pilkada ini. Bahkan pasangan ini pula mengusung umara-ulama, yang menjadi simbol kuat Kabupaten Banjar memang kental dengan napas islamnya,” tutur Zaki.
BACA JUGA : Elektabilitas Tinggi, PKPI Bulat Usung Berry Jadi Cabup HST
Ia menegaskan meski PKPI tidak memiliki kursi di DPRD Banjar hasil Pemilu 2019 lalu, kemungkinan besar partainya akan mendukung pasangan calon ini merebut kursi orang nomor satu dan dua.
“Kami mempertimbangkan soal popularitas dan elektabilitasnya semakin meninggi jelang Pilkada Banjar 2020 mendatang,” tandas Zaki.(jejakrekam)