Ketua KNPI Banjarmasin Ingatkan Jangan Memancing di Air Keruh

0

KETUA Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin Sukhrowardi sempat bikin gaduh di gedung dewan. Ini dipicu pernyataan yang dinilai kontroversial ketika melakoni interupsi rapat paripurna DPRD Banjarmasin yang terkesan mengabaikan tata tertib (tatib).

PADAHAL, tatib DPRD Banjarmasin merupakan pedoman atau dasar bagi para wakil rakyat itu berkegiatan dalam keseharian baik di rapat resmi maupun memperjuangkan aspirasi.

Sukhro berpendapat koleganya di dewan sepatutnya menjalankan tata tertib selayaknya mengamalkan ajaran dari Alquran yang menjadi pegangan seorang muslim.

Sontak pernyataan ini memantik gaduh di internal dewan. Sadar kekeliruan, Sukhro mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya.

BACA : Sempat Bikin Gaduh, Sukhrowardi Luruskan Pernyataan Di Sidang Parpurna

Ketua DPD KNPI Kota Banjarmasin Muhammad Imam Satria Jati berpandangan publik harus melihat secara utuh pernyataan dari Sukhrowardi, bukan hanya sepenggal.

“kita harusnya melihat kenapa yang bersangkutan mengeluarkan statement tersebut. Menurut saya, dalam sebuah persidangan merupakan dinamika yang biasa jika ada perdebatan,” ucap Imam Satria Jati kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jum’at (21/8/2020).

Ia  menilai hal ini menjadi pelajaran semua pihak, agar berhati-hati dalam mengeluarkan argumentasi, sebab bisa saja tafsiran orang lain berbeda.

“Kami selaku kaum muda berharap jangan ada yang coba memancing di air keruh, tidak perlu diperpanjang lagi apalagi mengarahkan massa turun ke jalan,” ujar advokat muda ini.

BACA JUGA : 100 Hari Bertugas, Sukhrowardi Bicara Blak-blakan Ke Publik

Bukan tanpa alasan, Imam mengatakan pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda melandai, masyarakat memerlukan solusi yang membangun, agar tanah air terhindar dari ancaman resesi.

Imam mengajak masyarakat untuk mengawal pemerintah agar masyarakat bisa terhindar dari dampak Covid-19.

“Mari kita rumuskan bersama dengan pemerintah kota, dan DPRD untuk menghindari ancaman resesi ekonomi, ataupun jika tidak bisa dihindari, bagaimana jalan keluarnya,” tandas Imam.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.