ARAH angin berubah. Pasca wafatnya Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, peta politik berubah drastis. Kini, Partai Golkar menjagokan dua kadernya untuk mengincar kursi orang nomor 1 dan 2 di Balai Kota Banjarbaru.
DUA kader senior beringin dipasangkan. Mantan anggota DPR RI Gusti Iskandar Sukma Alamsyah diduetkan dengan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru dari Golkar, AR Iwansyah. Padahal, sebelumnya, AR Iwansyah merupakan partner politik HM Aditya Mufti Ariffin, Ketua DPW PPP Kalsel yang kini maju berlaga lewat Gerindra dan koalisi parpol lain.
Usulan memasangkan Gusti Iskandar-AR Iwansyah ini tertuang dalam surat DPD Partai Golkar Banjarbaru bernomor A-022/GOLKAR-BB/III/2020, tanggal 20 Agustus 2020. Kemudian, diperkuat dengan rekomendasi dari DPD Partai Golkar Kalsel yang diteken ketua, Sahbirin Noor dan sekretarisnya, H Supian HK bernomor A-018/GOLKAR-KS/VIII/2020, tanggal 21 Agustus 2020.
BACA : Usai Cabup Banjar, Gusti Iskandar Lirik Kans Cagub Pendamping Birin
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel H Supian mengungkapkan dua surat dari Golkar Banjarbaru dan Kalsel akan segera diserahkan ke DPP Partai Golkar di Jakarta pada Senin (24/8/2020).
“Surat rekomendasi sudah kami tandatangani bersama Paman Birin (Sahbirin Noor). Jadi, tinggal diserahkan ke DPP Golkar di Jakarta,” ucap Supian HK kepada jejakrekam.com, Jumat (21/8/2020).
Tak hanya Golkar bermodal 5 kursi di DPRD Banjarbaru hasil Pemilu 2019, Supian menyebut PKB dengan 3 kursi plus PKS dan PAN masing-masing dua kursi akan bergabung dalam kongsi politik mengusung Gusti Iskandar-Iwansyah.
“Saat ini, untuk PAN dan PKS masih dalam proses penjajakan. Sedangkan, yang telah sepakat adalah Golkar dan PKB,” ucap Supian.
BACA JUGA : Gantikan Nadjmi Adhani, Darmawan Jaya Gaet Martinus Maju Berlaga di Pilwali Banjarbaru
Ketua DPRD Kalsel ini menegaskan berdasar hasil rapat pleno Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar dan pengurus harian DPD Partai Golkar Banjarbaru pada Kamis (19/8/2020) telah disepakati untuk mengusung Gusti Iskandar-Iwansyah.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan survei untuk pasangan HM Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah. Termasuk, awalnya pasangan incumbent, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan. Namun, Allah SWT berkehendak lain, dari hasil evaluasi akhirnya diputuskan mengusung AR Iwansyah yang juga Ketua DPD Golkar Banjarbaru,” urai Supian.
BACA JUGA : Didukung PPP-Gerindra, Aditya-Syahriani Disodorkan Maju di Pilwali Banjarbaru 2020
Sebagai pendampingnya, Supian mengakui mencuat nama mantan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.
“Saat ini, Gusti Iskandar juga merupakan fungsionaris Golkar di pusat serta Ketua PMI Kalsel serta pernah menjadi anggota DPR/MPR RI. Insya Allah, rekomendasi Golkar Banjarbaru dan Kalsel ini akan ditindaklanjuti DPP Golkar untuk menetapkan keduanya sebagai pasangan calon,” papar Supian.
Ia hakkul yakin 100 persen, Golkar akan mampu mengusung dua kadernya dalam Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang. “Walau koalisi Golkar-PKB dengan 8 kursi mencukupi, namun kami tetap menjajaki ke PKS dan PAN untuk bergabung membentuk koalisi,” imbuhnya.(jejakrekam)