Istimewa
PENCURIAN kabel PLN yang sering meresahkan, akhirnya berhasil diciduk Satreskrim Polres HST. Pencurian ini diketahui berawal dari karyawan PLN Cabang Barabai bernama Muhammad Syahmi diperintahkan untuk mencek setiap Gardu Distribusi di wilayah Kecamatan Pandawan.
SESAMPAINYA di Gardu distribusi yang bertempat di Desa Buluan Kecamatan Pandawan, dia menemukan kabel jenis NYY 1 X 70 mm sepanjang 32 meter dan 4 buah logam konector dan 1 batang pipa besi raib. Ditaksir akibat peristiwa tersebut PLN mengalami kerugian hingga empat juta rupiah.
Diperkirakan pencurian tersebut di perkirakan terjadi pada bulan April 2020 yang di lakukan oleh orang yang tidak di ketahui.
Mengetahui peralatan milik PLN hilang, Syahmi langsung melaporkannya kepada atasannya Muhammad Moparin selaku Supervisor pemeliharaan PLN Cabang Barabai, dab langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandawan.
Setelah mendapatkan laporan anggota Sat Reskrim Polres HST dan Polsek Pandawan langsung bergegas melakukan penyelidikan.
Hingga akhrinya awal pekan lalu, Satreskrim Polres HST melakukan penangkapan terhadap SR, AR dan AS Karena diduga sebagai pelaku tindak pidana pencurian tersebut di atas.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, melalui Ps. Paur Subbag Humas Aipda M. Husaini menjelaskan tertangkapnya SR, AR dan AS ini Atas informasi dari masyarakat.
BACA JUGA : Beraksi di Tabalong, Pelaku Curanmor Berhasil Diamankan di HST
“Tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP dapat diungkap,” ucap Husaini dalam rilis tertuslinya yang diterima jejakrekam, Rabu (19/8/2020).
Dia mengatakan kerja keras ini menjalankan kebijakan prioritas Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr Nico Afinta, yaitu penguatan harkamtibmas.
“Mereka (tersangka) akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan akan kita dalami lagi apakah ada tersangka lain,” ucap Husaini.
Dia menyampaikan bahwa Anggota Polres HST dan Polsek jajaran selalu aktif melaksanakan Patroli dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengaktifkan kembali Pos Kamling. (Jejakrekam)