Gantikan Nadjmi Adhani, Darmawan Jaya Gaet Martinus Maju Berlaga di Pilwali Banjarbaru

0

PASCA wafatnya Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pada Senin (10/8/2020), beberapa parpol pun menarik dukungan. Seperti Partai Gerindra. Namun, langkah Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan tak terjegal.

MENATAP suksesi Banjarbaru 2020, Darmawan Jaya Setiawan mengungkapkan kini dirinya berpasangan dengan Martinus. Fungsionaris Partai Nasdem yang juga mantan Kepala Dinas Kimprawil (Dinas PU) Provinsi Kalsel sebagai partner baru.

Menurut Darmawan, sosok Martinus bukan wajah baru, karena pernah menjabat penjabat walikota periode 2015 silam dengan masa jabatan selama 7 bulan di Balai Kota Banjarbaru.

“Tadi, satu jam lalu, ada kesepakatan yang insya Allah, cukup parpol koalisi untuk mengusung Pak Martinus sebagai calon Walikota Banjarbaru dan saya sebagai calon Wakil Walikota Banjarbaru pada pilkada 2020,” ucap Darmawan Jaya Setiawan kepada awak media, usai syukuran pembangunan The Brezeze Water Park Cafe and Gallery, Banjarbaru, Senin (17/8/2020).

BACA : Aditya Undur Diri, Koalisi Besar Berada Di Garda Petahana Banjarbaru Nadjmi-Jaya

Ia mengklaim sudah mengkonsultasikan masalah itu kepada keluarga besar almarhum Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani. Termasuk, parpol koalisi akan mengusung dirinya bersama Martinus.

“Jadi, dalam mengambil keputusan banyak melibatkan banyak orang,” cetusnya.

Bagi Jaya, sosok Martinus juga sudah terkenal mampu menggolkan dana bantuan dari pusat. Terbukti, selama kepemimpinannya, Pemkot Banjarbaru bisa mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat untuk memperkuat postur APBD.

“Dalam pilkada ini, tidak hanya ingin menang pada 9 Desember 2020. Karena, kita ingin menang, karena masyarakat harus menikmati hasil-hasil pembangunan. Sebab, kondisi Banjarbaru dalam lima tahun sekarang dan akan datang, harus lebih baik,” tutur Jaya.

BACA JUGA : Didukung PPP-Gerindra, Aditya-Syahriani Disodorkan Maju Di Pilwali Banjarbaru 2020

Mantan Ketua DPC PPP Banjarbaru ini menegaskan takdir dari Allah SWT, jika dirinya bisa berduet dengan Martinus. Untuk parpol pengusung, Jaya menyebut sudah ada kesepakatan antara Partai Nasdem dan PAN. Rinciannya, ada enam kursi terdiri dari empat kursi milik Nasdem dan dua kursi PAN di DPRD Banjarbaru hasil Pemilu 2019.

Sementara itu, Martinus mengakui ada kesepakatan menggandeng dirinya menjadi pengganti mendiang Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.

“Demi Banjarbaru, saya akhirnya mau untuk ikut berkompetisi di Pilwali Banjarbaru. Kebetulan ada kesepakatan dari Partai Nasdem untuk mengusung kami berdua,” ucap Martinus.

BACA JUGA : Kalangan Akar Rumput Inginkan Martinus Jadi Cawali Banjarbaru

Dengan formasi dirinya di posisi sebagai calon Walikota Banjarbaru, Martinus mengakui sudah beberapa kali bertemu dengan Darmawan Jaya.

“Sebenarnya mimpi saja untuk mencalonkan diri tidak ada. Tapi, apakah ini amanah yang harus dijalankan, walau pun berat. Tapi saya harus bisa bekerjasama dengan (calon) wakil. Kami tegaskan untuk melanjutkan pembangunan tahap pertama di masa Pak Nadjmi-Jaya di Banjarbaru,” papar Martinus.

Ia mengakui jelang masa pendaftaran calon yang akan dibuka KPU Banjarbaru pada 4 September nanti, dirinya akan menawarkan kembali kepada parpol guna membangun kongsi politik.

BACA JUGA : Survei Indikator : Popularitas Nadjmi Masih Teratas, Dibayangi Aditya Ariffin

Untuk diketahui, ketika duet Nadjmi-Jaya sebagai petahana masih mengemuka. Pasangan ini didukung banyak parpol. Bahkan, sempat ditaksir 22 kursi dari 35 kursi di DPRD Banjarbaru. Terdiri dari, 5 kursi Golkar, 6 kursi Partai Gerindra, 4 kursi Partai Nasdem, plus 3 kursi PDI Perjuangan, dan 2 kursi masing-masing disumbang PKS dan PAN. Plus, satu kursi milik Partai Demokrat.

Tak mengherankan, jika Jaya dan Martinus pun menegaskan akan membuka keran koalisi baru dengan parpol lain. Meski ada beberapa parpol telah menarik dukungan seperti Partai Gerindra.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Balsyi
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.