Ditresnarkoba Polda Kalsel Bidik Pemasok Narkoba Sindikat Internasional

0

PENDALAMAN pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional Malaysia-Kaltara-Kaltim-Kalsel, dengan barang bukti 300 kilogram sabu, yang ditangkap Kamis (6/8/2020), terus dilakoni Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalsel.

LANGKAH ini guna menjalankan program Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta yaitu pemeliharaan Harkamtibmas.

Dari empat pelaku masih proses penyidikan. Kami sudah mendapat penetapan penyitaan dari kejaksaan, mungkin minggu depan akan kita agendakan pemusnahan barang bukti,” ucap Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, AKBP Budi Hermanto saat ditemui awak media di Banjarmasin, Selasa (18/8/2020).

Menurut dia, karena barang bukti yang diungkap cukup besar, sehingga patut dilakukan segera pemusnahan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dalam pemusnahan barang bukti kejahatan tindak pidana narkoba ini, kami akan undang seluruh jajaran Forkopimda Kalsel, tokoh masyarakat dan kawan-kawan media,” ucap perwira menengah Polda Kalsel ini.

BACA : Ditresnarkoba Polda Kalsel Masih Mendalami Keterangan 4 Tersangka Narkotika Jaringan Internasional

Budi Hermanto mengungkapkan untuk kasusnya terus didalami dan dikembangkan. Sebab, papar dia, dari keempat tersangka ini dari hasil penyidikan memiliki peran masing-masing dalam sindikat narkoba internasional.

“Kami tengah menelusuri dan mendalami siapa di balik mereka yang memerintahkannya. Kami menargetkan bisa mengungkap siapa pemasoknya,” ucap Budi.

BACA JUGA : Pengungkapan Narkoba Jaringan Internasional, Kapolda : Terbesar Selama Ini

Termasuk, kata dia, dari jaringan mana saja yang merambah pasar gelap narkoba di Kalsel. Menurut Budi, sampel barang bukti pun telah dikirim ke Bareskrim Mabes Polri dan Laboratorium BNN di Jakarta guna mengetahui kadar narkotika tersebut.

“Tentu saja, dengan barang bukti itu akan dicocokkan jaringan dan tangkapan satuan lain,” kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel ini.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.