Foto : Gian
KEPALA Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan beserta jajaran mengikuti video conference bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, di Ruang Rapat Kantor Bupati Balangan.
ADAPUN video conference ini membahas mengenai webinar reaktivasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memasuki adaptasi kebiasaan baru.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan, Rody Rahmady mengatakan inti dari vidcon ini adalah pembahasan mengenai dampak Covid-19, terhadap pariwisata di seluruh Indonesia.
BACA : Kenalkan Budaya Balangan, Komunitas Sepeda Gelar BMB Sanggam 2020
“Selama mewabahnya Covid-19, memang banyak usaha-usaha pariwisata yang terdampak,” ucapnya.
Karena pelaku usaha pariwisata ini, sektor ekonominya bergantung pada datang atau tidak pengunjung.
Selanjutnya Rody mengatakan, untuk di Kabupaten Balangan sendiri, sektor wisata juga terdampak, namun tidak signifikan, tidak sampai mematikan usaha.
Rody menambahkan, untuk sektor wisata yang ditutup pihaknya tidak menginginkan adanya klaster penambahan positif Covid-19 melalui tempat wisata.
Namun dalam menghadapi kebiasaan baru, apabila memang akan diperbolehkan membuka tempat wisata, maka akan disesuaikan dengan peraturan seperti menjalankan protokol kesehatan.
“Silahkan mereka membuka, dengan catatan protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin,” ucapnya.(jejakrekam)