Cari Pengganti Nadjmi, Aboebakar Pastikan PKS Usung Sahbirin-Muhidin di Pilgub Kalsel

0

PETA politik Kalimantan Selatan mulai terlihat. Ini ditandainya dengan bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai parpol pengusung calon petahana Gubernur Sahbirin Noor berduet dengan mantan Walikota Banjarmasin H Muhidin dalam Pilgub Kalsel 2020 mendatang.

HAL ini ditegaskan Ketua DPP PKS yang juga Koordinator Wilayah Dakwah Kalimantan, Habib Aboebakar Alhabsyi usai mendampingi penyerahan rekomendasi kepada pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda-Mushaffa Zakir di Kantor DPW PKS Kalsel, Minggu (16/8/2020).

“Untuk rekomendasi calon yang akan diusung di tujuh pilkada kabupaten/kota dan Provinsi Kalsel sudah disiapkan. Saat ini, yang diterbitkan untuk bakal calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin yakni Hj Ananda-Mushaffa Zakir,” ucap Habib Aboebakar Alhabsyi kepada awak media.

BACA : Membaca Peta Politik Golkar-PAN di Pilgub Kalsel, Koalisi di Bawah 50 Persen Penuh Risiko

Menyambut pembukaan masa pendaftaran bakal calon kepala-wakil kepala daerah di KPU pada 4-6 September 2020 mendatang, Aboebakar menegaskan dalam waktu dekat akan segera diterbitkan oleh DPP PKS untuk rekomendasi pencalonan.

“Untuk nama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel, PKS menjatuhkan pilihan kepada Sahbirin Noor dan H Muhidin,” tegas Aboebakar.

Sedangkan, papar dia, untuk Pilkada Balangan, tiket PKS diserahkan untuk Bupati Ansharuddin. Kemudian, kursi milik PKS diberikan kepada Faqih Jarjani yang juga mantan Wakil Bupati HST.

BACA JUGA : PAN-Nasdem Mengusung, Golkar Siap Deklarasikan Duet Paman Birin-Muhidin pada Agustus Nanti

“Untuk Pilkada Banjar, PKS mengusung H Rusli-KH Fadlan Ansyari (Guru Fadlan). Sementara, untuk Pilbup Tanah Bumbu rencananya diberikan kepada Sudian Noor, dan Kabupaten Kotabaru mengarah Sayed Jafar Alaydrus,” tuturnya.

Aboebakar  menegaskan untuk Pilwali Banjarbaru pasca meninggal dunia Walikota Nadjmi Adhani pada Senin (10/8/2020), maka PKS pun akan menunggu kajian dari Tim Pemenangan Pilkada.

BACA JUGA : Jika PDIP Berani Usung Kader Banteng, Peluang Menangkan Pilgub Kalsel Lebih Terbuka

“Kami akan segera bahas siapa penggantinya. Sebab, para calon yang direkomendasikan PKS itu tingkat elektabitasnya tinggi, sehingga itu menjadi daya tarik tersendiri,” ucap Aboebakar.

Ia menegaskan PKS membuka diri untuk berkoalisi dengan parpol mana saja jelang pilkada serentak Desember 2020 mendatang. “Begitu juga, nanti siapa yang dipasangkan dengan siapa, akan kami segera rekomendasikan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.