Foto : Dokumentasi
KANS mantan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan HM Rosehan Noor Bachri untuk merebut tiket parpol pengusung agar bisa bertarung di Pilgub Kalsel 2020, masih terbuka.
POROS ketiga yang tercipta jika anggota DPRD Kalsel asal PDI Perjuangan ini maju, akan membuat tensi politik Banua jauh lebih menarik.
Saat ini, poros pertama dikuasai kubu petahana, Gubernur Sahbirin Noor (Paman Birin) bersama mantan Walikota Banjarmasin H Muhidin yang telah meraih dukungan banyak parpol.
Terutama dari Golkar dan PAN sebagai lokomotif pengusung Paman Birin-H Muhidin yang juga Ketua DPW PAN Kalsel. Hal ini ditandainya dengan surat keputusan (SK) DPP PAN bernomor PAN/A/Kpts/KU.SJ/06/II/2020 yang diteken Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno.
BACA : Ulang Memori 2R di Pilgub Kalsel? Rosehan-Aditya Dikabarkan Intens Jalin Komunikasi
Sementara, poros kedua diprediksi akan diisi pakar hukum tata negara yang juga mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY, Denny Indrayana. Meski saat ini, ada beberapa nama yang diusulkan sebagai pendampingnya, seperti mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu yang juga kader Gerindra, Difriadi Darjat dalam formula H2D. Sedangkan, PPP menawarkan nama mantan anggota DPRD Kalsel Habib Ali Haidar Al Kaff.
Bagaimana dengan poros ketiga? Sekretaris DPP PKPI Kalsel Ahmad Zaki menyebut potensi HM Rosehan Noor Bachri untuk maju sebagai petarung Pilgub 2020 sangat terbuka.
BACA JUGA : Tunggu Keputusan DPP PDIP, Rosehan : Saya Ini Petarung, Siap Berlaga Jika Didukung!
“Makanya, PKPI mendukung penuh kalau poros ketiga akan berhadir di Kalsel. Siapapun sosok yang akan muncul di poros ketiga nanti, PKPI se-Kalsel akan menjadi garda terdepan memenangkannya,” tegas Ahmad Zaki kepada jejakrekam.com, Sabtu (15/8/2020).
Menurut Zaki, dari informasi yang beredar kans HM Rosehan Noor yang merupakan kader banteng untuk maju sebagai calon Gubernur Kalsel sangat terbuka, karena peluang itu ada di parpol sendirinya, PDIP.
“Prediksi kami, Rosehan akan diusung parpolnya sendiri. Jadi, jika Julak Rossi (ikon HM Rosehan NB) maju akan lebih elegan jika nanti berpasangan dengan figur potensial,” papar Zaki.
Siapa figur itu? Zaki menyebut eks pendamping H Muhidin dalam Pilgub Kalsel 2015 yakni Gusti Farid Hasan Aman yang kini anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 sangat pantas.
“Sangat tepat jika Rosehan menggandeng Gusti Farid Hasan Aman. Karena, terbukti dalam Pilgub Kalsel 2020, pasangan H Muhidin-Gusti Farid Hasan merupakan runner up Pilkada Kalsel 2015 silam,” tuturnya.
BACA JUGA : Ajak Berkongsi di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Dikabarkan Mulai Dekati Zairullah Azhar
Dengan pengalaman Gusti Farid yang pernah pula menjadi pendamping Sjachrani Mataja dalam Pilgub Kalsel 2010 lalu dinilai Ahmad Zaki yang juga Sekjen Borneo Muda, akan menggairahkan perpolitikan Banua jelang Pilgub Kalsel 2020 mendatang.
Untuk diketahui, dalam Pemilu 2019 lalu, Gusti Farid Hasan bertengger di posisi kedua sebagai peraih kursi senator Kalsel di DPD RI Senayan Jakarta. Raihan suaranya di bawah Habib Abdurarhma Bahasyim (Habib Banua) dengan mendulang 394.026 suara.
Putra mantan Gubernur Kalsel Gusti Hasan Aman ini merebut 317.661 suara. Sebaran suara Gusti Farid pun hampir merata, seperti di Kabupaten Banjar bisa berebut 39.839 suara, Barito Kuala dengan 25.879 suara, merebut 73.847 suara di Banjarmasin dan Banjarbaru dengan 25.079 suara yang menjadi basis massa pendukungnya.(jejakrekam)