Setiap SKPD Ada Kasus Covid-19, Dinkes Banjar Akui Adanya Kluster Perkantoran

0

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diaduddin mengakui banyak ditemukan kasus terpapar virus Corona (Covid-19) yang diidap para pejabat atau pegawai  di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Banjar.

INI menyusul meninggal dunianya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah, Rabu (12/10/2020) usai dirawat lebih dari sepekan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Begitu mengetahui ada pejabat yang terjangkit Covid-19, Tim Gugus Tugas Kabupaten Banjar langsung bergerak untuk melakkukan tes swab secara massif di beberapa SKPD.

“Saat ini, kami melakukan pemeriksaan swab di kantor-kantor yang ada di lingkungan Pemkab Banjar. Memang, ada beberapa di kantor ditemukan pegawai atau pejabat yang positif terkonfirmasi Covid-19,” ucap Diaduddin kepada jejakrekam.com, Kamis (13/8/2020).

Menurut dia, saat ini, proses pelacakan dan penelusuran melalui tes pengambilan lendir masih berlangsung dan belum selesai.

Diaduddin menyebut ada beberapa kawasan perkantoran yang yang telah dilakukan uji swab seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perikanan, Inspektorat, DTPH dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hingga Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang ada di lingkungan Pemkab Banjar.

BACA : Terinfeksi Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Tutup Usia

Mengenai kondisi terkini Kepala Satpol PP Kabupaten Banjar, HM Ali Hanafiah diakui Diaduddin saat ini tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Hanya saja, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar ini menegaskan yang bersangkutan tidak terpapar virus Corona.

“Yang bersangkutan hanya perawatan lanjutan penyakit kanker paru-paru stadium empat yang  deritanya selama delapan bulan lalu. Hasil rapid test dan swab test terakhir, dia dinyatakan negatif Covid-19,” tegas Diaduddin.

BACA JUGA : Dua Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Banjar Terpaksa Ditutup Sementara

Ia mengungkapkan selain Kepala Disdik Kabupaten Banjar yang telah wafat akibat terjangkit Covid-19, sebelumnya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar, HM Fachry yang telah meninggal dunia pada 2 Juli 2020.

“Memang almarhum positif terinfeksi Covid-19, namun ada pula penyakit lainnya yang jadi penyebab kematiannya,” papar dia.

Ia mengakui saat ini kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Banjar masih terus bertambah. Ini berdasar data dari Tim Gugus Tugas Propinsi Kalsel, terdapat kasus suspek sebanyak 176 orang. Kemudian, positif 643 kasus dan dalam perawatan sebanyak 259 orang. Sedangkan, pasien sembuh sebanyak 346 pasien. Kemudian, yang meninggal dunia sudah mencapai 38 orang.

Bahkan, Kabupaten Banjar terbanyak ketiga dari 13 daerah yang ada di Kalsel, setelah Kota Banjarmasin sebanyak 146 pasien. Kemudian, Kota Banjarbaru sebanyak 41 pasien yang meninggal dunia.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.