Foto : Muhammad
PEMKAB Hulu Sungai Utara (HSU) mulai Jumat (14/8/2020) besok akan melakukan tes swab secara massif. Hal ini menindaklanjuti surat keputusan (SK) Bupati HSU H Abdul Wahid HK.
HAL ini dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Sugeng Heriyadi kepada awak media di Amuntai, Kamis (13/7/2020).
Sugeng mengatakan, tes swab massif kali ini dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu, pertama masyarakat umum dengan jumlah 110 orang diambil dari 13 puskesmas se-Kabupaten HSU secara umum.
“Warga yang diambil pada swab massif ini adalah mereka yang memiliki kriteria kontak erat dengan pasien yang positif kemarin. Termasuk, mereka yang memiliki risiko tinggi,” ujar Sugeng.
BACA : Tes Swab Massal Dimulai Besok, Pemprov Kalsel Prediksi Ada Tambahan 5000 Kasus Positif
Masih menurut dia, kelompok kedua diambil diambil dari SKPD, dari kecamatan, kepala desa hingga lurah. Hal ini berdasar prioritas yang artinya SKPD tertentu misal di rumah sakit yang ada kasus positif, di situ yang menjadi prioritas dan itu kurang lebih 700 orang.
“Memang dari target yang disampaikan Pemprov Kalsel untuk Kabupaten HSU diberikan target 503 sampel. Namun, kami berupaya agar nanti pada pelaksanaannya nanti 503 orang itu merupakan target minimal, serta VTM yang diberikan oleh provinsi 550 orang,” papar Sugeng.
Mantan Kepala Satpol PP HSU ini menerangkan di daerahnya, ada 200-an jadi kemungkinan nanti ada kekurangan. Mengantisipasi itu, ia pun meminta agar Pemprov Kalsel bisa menyuplai bantuan tambahan sasaran atau warga yang diambil swab.
BACA JUGA : Operasi Patuh Intan, Polres HSU Tilang Ratusan Pengendara
“Untuk pelaksanaan tes swab ini dipusatkan di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten HSU. Pelaksanaannya akan dilaksanakan selama empat hari. Rinciannya, hari pertama sebanyak 236 orang. Kemudian, hari kedua 219 orang dan hari ketiga 211 orang, dan hari keempat 215 orang,” beber Sugeng.
Dengan petugas empat orang dari Dinas Kesehatan, 6 orang dari RSUD Pambalah Batung serta bantuan dari 13 puskesms yang ada di Kabupaten HSU dan 13 petugas surveilans.
BACA JUGA : Jelang Pilkada, Ratusan Pengawas Pemilu di HSU Jalani Rapid Test
“Untuk koordinasi sampai sejauh ini dengan TNI POLRI berjalan lancar dan bagus. Semoga pada pelaksanaannya kami dibantu dengan pengamanan dari TNI maupun Polri,” ucapnya.
Sugeng juga menerangkan izin pemeriksaan awalnya pada tanggal 17 Agustus 2020, namun diundur sehari pada 18 Agustus nanti. Ini karena bertepatan dengan peringatan HUT Proklamasi serta tanggal merah.(jejakrekam)