Hanif Raih Promosi Di Kementrian LHK, Ambisi Harris-Yuni Terjegal?

0

MANTAN Kepala Dinas Kehutan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq telah menorehkan prestasi, dengan berhasil promosi di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

HANIF sendiri menduduki posisi baru sebagai Sekretaris Direktorat Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kemen LHK.

Dengan Promosinya Hanif Pengamat politik UIN Antasari Dr Ani Cahyadi menilai akan berdampak terhadap langkah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Abdul Haris Makkie untuk maju di Pilwali Banjarmasin 2020.

Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab menurut Ani Cahyadi, nama yang digadang-gadang bakal menggantikan sosok Haris Makkie apabila dirinya mengundurkan diri sebagai Sekdaprov Kalsel untuk maju di Pilkada yakni Hanif Faisol.

“Karena selama ini yang digadang-gadang menjadi pengganti beliau di Sekdaprov adalah Hanif. Namun Hanif menjabat di pusat. Artinya bisa dibaca kalau Haris ini hanya fokus di Sekdaprov sebenarnya,” ucapnya kepada jejakrekam.com, Jumat (7/8/2020).

Belum lagi, lanjut Cahyadi, masih banyak kursi kosong di sejumlah jabatan Pemprov Kalsel seperti Kepala Bidang hingga Kepala Dinas. Hal itu menjadi salah satu catatan besar pada Sekdaprov Kalsel.

Apabila kemungkinan itu terjadi, maka menurut Cahyadi nama Wakil Ketua DPRD Banjarmasin yakni Ananda yang secara otomatis menjadi pilihan terakhir DPP Partai Golkar untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Banjarmasin di Pilkada 2020 nanti.

BACA JUGA : Hj Ananda Jadi Kuda Hitam, Perang Bintang Diprediksi Tersaji di Pilwali Banjarmasin 2020

“Kemungkinan Ananda untuk maju masih tetap ada. Tetapi kita juga perlu ingat, politik itu bersifat dinamis. Apa saja bisa terjadi. Karena Golkar belum mengeluarkan rekomendasi juga,” ujarnya.

Selain itu, eks Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini menyebut, bahwa elektabilitas mantan runner up Putri Indonesia 2006 tersebut masih menjadi yang tertinggi dalam deretan survei yang dilakoni internal Golkar.

“Karena Ananda punya komunitas-komunitas yang memang dia pelihara sudah tahunan dan itu sudah hampir bisa dipastikan memilih beliau. Kalau memang masih memperhatikan survei, bisa jadi Golkar memilih Ananda,” tuturnya.

Dengan hal tersebut, Doktor jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyebut pasangan Ananda-Yuni Nur Abdi yang bakal berpotensi menantang sang petahana untuk merebut kursi panas nomor 1 dan 2 di Banjarmasin.

“Karena Golkar-PAN sudah berkoalisi untuk mengusung Sahbirin-Muhidin di Pilgub Kalsel. Jadi secara otomatis bisa saja Ananda-Yuni diusung di Banjarmasin. Karena seperti itu runtutan rumusnya dari awal,” tutupnya. (Jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.