Hadapi Puncak Kemarau, Kapolda Kalsel Pimpin Simulasi Penanganan Karhutla

0

API dengan cepat menyebar dan membakar lahan di kawasan Guntung Damar Kota Banjarbaru, dengan sigap aparat gabungan Polda Kalsel, TNI, BPBD dan tim Damkar memadamkan api.

AKSI tersebut merupakan bentuk kegiatan simulasi penanganan kebakran hutan dan lahan di wilayah Kalsel yang digelar Polda Kalsel.

Simulasi tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta bersama pejabat teras utama, Rabu (5/7/2020).

Nico mengatakan untuk mencegah Karhutla Polda Kalsel memiliki infrastruktur digital bernama Bekantan akronim dari Berantas Kebakaran Hutan yang juga mendata relawan.

“Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka penanggulangan Karhutla secara proporsional dan profesional,” ucap Nico.

Dia menyebut semua jenis bencana alam dapat dikatakan penyebabnya adalah ulah manusia, seperti kerusakan lingkungan dan kebakaran yang telah mengancam di tengah kehidupan masyarakat.

“Diperlukan upaya penanggulangan Karhutla di wilayah Kalimantan Selatan sehingga harus dilakukan upaya-upaya sedini mungkin baik pada waktu sebelum, saat kejadian dan setelah kejadian,” kata Kapolda Kalsel.

BACA JUGA : Gelar Apel Siaga, Polda Kalsel Siap Tanggulangi Karhutla

Nico memastikan jika ditemukan titip api di wilayah Kalimantan Selatan, Tim Satgas Penanggulangan Karhutla 2020 Provinsi Kalsel yang terdiri dari personil Polri, TNI, BPBD dan Manggala Agni beserta Relawan Pemadam langsung bergerak cepat melakukam pemadam dilokasi tersebut.

Menurutnya, penanganan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan secara terkoordinasi dan kerjasama terpadu yang tidak hanya melibatkan Polri, TNI dan Pemerintah saja bahkan seluruh lapisan masyarakat, swasta dan relawan.

“Semua instansi terkait, relawan dan masyarakat mempunyai peran penting dalam penanggulangan Karhutla di Bumi Lambung Mangkurat sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tegasnya.

Jenderal Bintang Dua ini menerangkan, kehadiran semua pihak di lapangan perlu didukung dengan kemampuan dan keterampilan serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat bertindak secara proporsional dan profesional.

Kemampuan dan keterampilan tidak akan datang begitu saja tanpa adanya pelatihan, sehingga harus dilaksanakan simulasi penanganan Karhutla.

“Oleh karena itu, Kami menghimbau kepada seluruh personil Polri dari tingkat Polda, Polres dan Polsek jajaran untuk sering melakukan patroli antisipasi Karhutla. Kami juga mengimbau untuk melakukan patroli hutan dan lahan agar kebakaran tidak terjadi di wilayah hukum Polda Kalsel,” tandasnya. (Jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.