Diduga Palsu, GP Ansor Hancurkan Puluhan Nisan Bertulisan Nama Syech

0

GERAKAN Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tabalong yang dipimpin Habib Muhammad Bagir Al Habsy hancurkan puluhan nisan bertulisan nama syech dan Habib yang berasal dari Makkah, Madinah, Yaman, Irak dan Baghdad yang diduga palsu, Rabu (5/8/2020).

DIHANCURKANNYA
48 nisan syech dan habib yang berlokasi di kawasan Harung, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong karena dinilai akan merusak aqidah umat muslim.

Menurut Habib Muhammad Bagir Al Habsy yang merupakan pimpinan majelis Daruk Ukhuwah Permata ini, adanya makam palsu ini kalau dibiarkan tentu akan merugikan kaum muslimin.

“Kita sudah mendatangi pembuat nisan dari makam-makam ini dan yang bersangkutan sudah mengakui bahwasanya dirinya membikin nama-nama dimakam ini karena adanya bisikan ghoib yang tidak jelas dan tidak pasti asal usul atau sejarahnya,” ujarnya.

Sehingga tegasnya dipastikan semua nisan yang terbuat dari keramik yang bertuliskan nama syech atau habib ini bukan kuburan asli alias palsu.

Di areal ini sendiri tambahnya memang ada terdapat kuburan asli, yakni kuburan masyarakat dan kuburan Datu Harung. Namun tidak ada makam atau kuburan yang berasal dari tanah kelahiran Rasulullah SAW dan negara arab lainnya.

“Jadi nisan keramik yang bernamakan syech atau habib ini bukan makam asli semua datang dari kegaiban,” tegasnya. Orang yang membuat puluhan nisan ini pun tambahnya telah membuat surat pernyataan dan mengakui bahwa dirinya membuat nama pada makam-makam berawal dari bisikan ghoib.

Dari situlah lanjutnya dirinya bersama GP Ansor  melakukan penghancuran puluhan nisan yang merupakan makam palsu ini. “Kita juga sudah minta izin pada kepolisian, camat, MUI dan Alhamdulillah mereka mendukung, Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya.

Penghancuran inipun tegasnya bukan ingin merugikan seseorang, tetapi karena dengan adanya makam palsu seperti ini akan merugikan kaum muslimim. “Apabila ada kejadian yang seperti ini lagi kami siap menghilangkan kesyrikan di muka bumi ini,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.