Dua Kali Tes Swab, Walikota Banjarmasin Tegaskan Negatif Covid-19

0

SEMPAT bertemu dengan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) pada Senin (27/7/2020), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengumumkan kondisi terkini dirinya.

MELALUI jumpa pers bersama awak media di Balai Kota Banjarmasin pada Selasa (4/8/2020) sore, Ibnu Sina menyatakan bahwa dirinya negatif mengidap virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

Terlebih lagi, orang nomor satu di Banjarmasin ini telah melakukan pengambilan sampel lendir selama dua kali. Hal itu terlihat dari dua surat hasil swab sang Walikota yang diterima jejakrekam.com, dan dikeluarkan oleh RSUD Sultan Suriansyah.

BACA : Sempat Bertemu Walikota Banjarbaru, Ibnu Sina Rencanakan Tes Swab

Pertama, surat itu keluar pada 30 Juli 2020 yang sebelumnya dilaksanakan swab di Rumah Dinas Walikota Banjarmasin. Kedua, surat itu keluar tertanggal 4 Agustus yang digelar di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.

Ibnu pun terang-terangan mengakui bahwa sebenarnya dirinya langsung melakukan tes swab pada Selasa (28/7/2020) atau sehari pasca Walikota Banjarbaru resmi dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, pada Rabu 29 Juli lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menyatakan bahwa Ibnu Sina tak akan dijadwalkan swab.

“Sengaja hasil ini baru diumumkan, karena saya dua kali melaksanakan tes swab. Hasilnya alhamdulillah keduanya negatif,” ucap Ibnu Sina.

BACA JUGA : Hanya Duduk Satu Meja, Ibnu Sina Tak Akan Dijadwalkan Tes Swab

Ibnu menyatakan, pelaksanaan tes swab ini merupakan keinginan dirinya sendiri. Mengingat, sebelumnya Dinkes Kota Banjarmasin menyatakan tak ada menjadwalkan tes swab untuk sang pimpinan.

Sebab, Ibnu dianggap tak melakukan kontak erat dengan Nadjmi Adhani saat bersua pada agenda kedatangan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Gedung Mahligai Pancasila belum lama tadi.

“Ini permintaan saya sendiri, karena dari rekomendasi Dinkes sudah lewat kan 9 hari. Tetapi daripada hal yang lebih buruk terjadi, jadi saya inisiatif,” ujarnya.

Selain itu, Ibnu menyatakan bahwa orang dekatnya seperti ajudan hingga keluarga tak dilakukan tes swab. Ia menegaskan, yang menjalankan tes swab hanyalah dirinya sendiri.

“Karena mereka juga tidak langsung kontaknya. Kontaknya itu ke saya sebetulnya. Kalau misalkan itu sudah selesai, ya mereka berarti aman,” tuturnya.

Atas hasil itu, Ibnu menyatakan akan terus meningkatkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak aman, sesuai arahan yang diberikan tim medis Kota Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.