Tunggu Kepastian Status, Pemkot Ambil Alih Pengelolaan Makam Sultan Suriansyah

0

POLEMIK saling klaim pengelolaan kepengurusan Makam Sultan Suriansyah antara dua pihak yang berlarut-larut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin dituntut tegas mengambil keputusan.

PEMANGKU kebijakan di Kota Seribu Sungai ini berencana akan mengambil alih pengelolaan makam Raja Banjar pertama itu selama konflik masih terus berjalan dan belum ada kepastikan status atau berstatus quo.

Bukan tanpa alasan. Sebab, sejak konflik ini mulai memanas pada April lalu, terhitung sudah tiga kali kawasan makam Sultan Suriansyah digembok oleh kedua belah pihak.

BACA : Mediasi Tak Berhasil, Polemik Pengelola Makam Sultan Akan Diputuskan Walikota

“Pemkot akan mengambil alih sementara untuk melanjutkan pengelolaan. Jangan sampai makam itu di blok, karena itu sudah menyalahi,” ucap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakot Banjarmasin, Doyo Pudjadi, belum lama tadi.

Menurut Doyo, konflik ini sebenarnya bukan wewenang Pemkot untuk ikut campur. Pasalnya, yang berhak mengelola dan menjadi pengurus makam Sultan Suriansyah adalah ahli waris atau keturunannya.

Namun, mengingat makam Sultan Suriansyah merupakan cagar budaya, maka Pemkot Banjarmasin harus ikut turun tangan menyelesaikan konflik ini.

“Nah kedua belah pihak ini mengakui sama-sama sebagai ahli waris. Sehingga kami tidak bisa menentukan yang mana yang sah,” ujarnya.

BACA JUGA :  Konflik Kepengurusan Makam Sultan Masih Berlanjut, Pemkot Banjarmasin Segera Bentuk Timsus

Pemangku kebijakan di ibukota Kalsel ini pun menyarankan kedua belah pihak, baik pengelola lama maupun baru untuk sama-sama membuktikan ahli waris sebenarnya di Pengadilan Agama.

“Pemkot hanya ingin memastikan, siapa yang secara legal formal ahli warisnya. Sambil menunggu proses itu yang artinya saat ini dalam status quo, maka kami kelola sementara,” tutur Doyo.

Terkait masalah pengelolaan keuangan di makam Sultan Suriansyah, Doyo menyatakan bahwa Pemkot akan selalu terbuka baik soal pemasukan maupun pengeluaran.

Makam Sultan Suriansyah itu pun direncanakan bakal segera dibuka paling lambat seminggu ke depan. Mengingat banyaknya warga jauh yang datang dari luar Kalsel tak bisa berziarah akibat makam itu ditutup.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.