Kampung Tangguh Banua Diklaim Dapat Jaga Ketahanan Pangan

0

KAPOLDA Kalimantan Selatan Irjen Pol Dr Nico Afinta, bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Danrem 101/Antasari Brigjend Firmansyah meninjau Kampung Tangguh Banua (KTB) di Kota Banjarbaru, Jum’at (24/7/2020).

KEDATANGAN Kapolda Kalsel beserta rombongan disambut oleh Walikota Banjarbaru, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Kajari Banjarbaru, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, Danrindam VI/Mulawarman, Ketua MUI Banjarbaru, Ketua FKUB Banjarbaru serta Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru.

Kunjungan kerja Kapolda Kalsel ini dalam rangka Peninjauan Kampung Tangguh Banua (KTB) di Kampung Iwak Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru.

Setibanya di KTB Kampung Iwak, rombongan langsung dipemeriksa suhu tubuh dan mencuci tangan yang kemudian dilanjutkan Pengecekan Posko Kesehatan, Pengecekan Dapur Umum, Menyaksikan pemulasaran jenazah, Pengecekan tempat karantina mandiri, Penyerahan bantuan dan bibit ikan, serta Peninjauan ketahanan pangan yang ada di Kampung Tanggguh Banua.

Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setia dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan di Kampung Tangguh Banua Kelurahan Mentaos yang juga di kenal dengan sebutan Kampung Iwak.

Menurut Jaya kedatangan mereka sebagai bentuk dukungan Pemerintah kepada warga Kampung Iwak guna meningkatkan potensi menjadi Kampung Tangguh Banua yang produktif.

Terlebih Kampung Iwak merupakan sentral industri perikanan, pembenihan maupun pembuatan pakan ikan.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menuturkan Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia termasuk di Indonesia, tak terkecuali Bumi Lambung Mangkurat.

BACA JUGA : Kapolri Dan Panglima TNI Akan Kunjungi Kampung Tangguh Banua

Sahbirini menilai keberadaan Kampung Tangguh menjadi jawaban melawan Covid-19, dan dengan adanya KTB diharapkan masyarakat bisa bergotong royong memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dikesempatan yang sama Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Forkopimda Kota Banjarbaru dalam pembentukan Kampung Tangguh Banua.

Diharapkannya untuk lebih menggerakkan lagi peran serta masyarakat, karena di Kampung Tangguh tidak hanya untuk menghadapi Covid-19 saja, tetapi dipersiapkan juga untuk menghadapi persoalan sosial yang lainnya, yaitu tentang persoalan keamanan, persoalan politik menghadapi Pilkada dan masalah lainnya.

“Keberadaan Kampung Tangguh menjadi terintegritas satu dan lain hal. Tidak hanya berkaitan penanganan Covid-19, namun menurutnya, terpenting ketahanan pangan dan kehidupan sosial masyarakat,” tandasnya. (Jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny Muslim

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.