Petani Cabai dan Bawang Merah di HSS Dibekali Pelatihan

0

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pertanian bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam pengembangan ekonomi daerah, berupa budidaya cabai dan bawang merah.

KEPALA Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor, di Kandangan, Selasa (21/7/2020), mengatakan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pengembangan ekonomi daerah oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry dan Kepala Grup Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Rahmat Dwisaputra.

“Penandatangangan kerjasama ini dirangkai dengan pelatihan budidaya cabai dan bawang merah dalam rangka memberikan pemahaman dan tambahan pengetahuan serta keterampilan kepada petani, dengan cara memanfaatkan limbah pertanian maupun limbah peternakan,” katanya.

Dijelaskan dia, pemanfaatan limbah ini sebagai pupuk organik yang nantinya akan berdampak pada berbagai struktur tanah, ramah lingkungan, hasil produksi aman untuk dikonsumsi serta secara ekonomis dapat bernilai lebih, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk dijual.

Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dimulai Selasa (21/7/2020) 2020 sampai dengan Kamis tanggal (23/7/2020) bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian Padang Batung.

Kemudian hari kedua bertempat di lahan Kelompok Tani Hidup Makmur Desa Madang, dan hari ketiga bertempat di lahan Kelompok Tani Sejahtera Desa Malilingin. Adapun peserta pelatihan dasar Budidaya Cabai dan bawang merah secara organik dan penanganan pasca panen ini berjumlah 30 orang.

Peserta terdiri dari Kelompok Tani Hidup Makmur Desa Madang dengan komoditi Cabai sebanyak 10 orang, kemudian kelompok tani Sejahtera Desa Malilingin dengan komoditi bawang merah sebanyak 10 orang dan Penyuluh Pertanian Padang Batung sebanyak 10 orang.

“Kami harapkan kepada anggota kelompok tani yang dilatih dapat menularkan ilmunya kepada anggota lainnya dan juga kepada rekan-rekan penyuluh dari Balai Penyuluhan Padang Batung, juga agar dapat mengaplikasikan hasil pelatihan ini kepada kelompok-kelompok tani yang ada di wilayah binaannya masing-masing,” katanya.(jejakrekam)

 

Penulis Iwan Sanusi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.