50 Warga Tabalong Sembuh Dari Corona, Pasien Diberi Uang hingga Rp 1,5 Juta

0

TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong, kembali melepas 50 pasien positif Corona yang telah dinyatakan sembuh, Selasa (21/7/2020).

KESEMBUHAN ini merupakan kesembuhan terbanyak dalam penanganan covid -19 di Kabupaten Tabalong. Wakil Bupati Tabalong, Mawardi mengatakan kesembuhan 50 pasien positif hari ini merupakan kado istimewa bagi dirinya yang tepat pada hari berulang tahun yang ke-63.

“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi saya pribadi, tepat di hari lahir saya, kesembuhan pasien hari ini lebih banyak daripada hari-hari biasanya,” ujar Mawardi dalam sambutannya sesaat sebelum melepas kesembuhan 50 pasien positif covid-19 Tabalong, unit isolasi khusus Covid – 19 RS Tanjung lama. Selasa (21/7/2020).

Sampai kapan pun, ungkap Mawardi, dirinya akan selalu mengingat momen ini. Sebab, saat dirinya diberi kepercayaan oleh Bupati Tabalong untuk melepas pasien sembuh adalah saat dimana jumlah pasien sembuh terbanyak di Kabupaten Tabalong.

“Begitu juga bapak ibu pasien sembuh pada hari ini, pasti ingat yang melepas hari ini adalah pak Haji Mawardi. Saya yakin bahwa bapak ibu sekalian pasti ingat tanggal bapak ibu sekalian sembuh. Kalau bapak ibu ingat tanggal itu berarti tanggal itu adalah hari ulang tahun Haji Mawardi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Marwadi juga berpesan kepada seluruh pasien sembuh agar dapat menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan baik dilingkungan rumah maupun masyarakat.

“Meski sudah sembuh, saya harap bapak ibu sekalian untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tetap harus pakai masker, mencuci tangan dengan sabun dannair mengalir serta tetap menjaga jarak, ” ucapnya. 

Sementara, Juru bicara TGTPP Covid – 19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie, mengatakan

Dari 50 pasien sembuh, 27 diantaranya merupakan pasien yang sebelumnya menjalani karantina di Unit Isolasi Khusus Covid-19 RS Tanjung Lama. Sedangkan 23 pasien lainnya menjalani karantina secara,  mandiri.

“50 Pasien yang sembuh hari berasal dari 7 kecamatan, dengan pasien terbanyak berasal dari Kecamatan Murung Pudak, sebanyak 22 orang,” ujarnya.

Selanjutnya dari Kelua, pasien sembuh sebanyak 15 orang, dari Kecamatan Tanjung dan Tanta masing-masing 4 orang, Kecamatan Banua lawas sebanyak 2 orang, dari Kecamatan Upau sebanyak 2 orang dan Kecamatan Muara Harus sebanyak 1 orang.

Sebelum dipulangkan seluruh pasien sembuh diberi bantuan berupa bingkisan dan uang tunai masing-masing Rp1,5 juta dan yang masih tinggal dalam satu rumah mendapat Rp1 juta. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.