KAPOLDA Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta berdiskusi secara mendalam, terkait penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 bersama, Dandim 1007/Banjarmasin Polresta dan Walikota Banjarmasin Banjarmasin, diruang kerjanya, Senin (20/7/2020).
KAPOLDA Kalsel mengajak tiga pilar Kota Banjarmasin, yaitu Walikota, Dandim 1007/Banjarmasin, dan Kapolresta untuk berkolaborasi dan mengedukasi warga terkait, pencegahan peyebaran Covid-19.
Disampaikannya ada lima strategi utama dalam penanganan Covid-19, yaitu Peningkatan kapasitas PCR, Peningkatan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit, Pembuatan Kampung Tangguh, Penegakan disiplin melaksanakan protokol Kesehatan dan Efesiensi anggaran untuk penanganan Covid-19 yang sesuai sasaran.
Menurut Nico, karena Kota Banjarmasin sebagai barometer maka dirasa perlu dirinya untuk datang ke wilayah ini untuk bertemu dengan 3 Pilar Kota Banjarmasin beserta jajaran untuk bersama-sama berdiskusi menyamakan persepsi bagaimana menanggulangi Covid-19.
BACA JUGA : Bantu Kelurahan ‘Zona Hitam’ Covid-19, Direktorat Binmas Polda Kalsel Turun Tangan
Lulusan Akmil tahun 1992 ini mengimbau kepada 3 Pilar Kota Banjarmasin untuk menunggu instruksi atau Keputusan Bapak Presiden RI terkait Perwali sebagai landasan hukum yang kuat dari pusat.
“Beberapa upaya yang harus disosialisasikan kepada masyarakat yakni dengan mendisiplinkan warganya untuk selalu menggunakan masker, kemudian mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,” ucap Nico.
Pada kesempatan itu, Nico juga mengarahkan agar 3 Pilar Kota Banjarmasin saling komunikasi dan koordinasi, sehingga penanganan Covid-19 bisa terarah.
Namun, ditegaskannya, kunci utama dari penanganan Covid-19 adalah Disiplin dan Kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
“Karena apa yang dilakukan oleh Polri, TNI dan Pemerintah Daerah tidak akan berhasil tanpa adanya peran dari masyarakat,” tutup Nico. (Jejakrekam)