ULM Kukuhkan Dua Profesor Menjadi Guru Besar

0

UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin mengukuhkan dua Profesor menjadi guru besar, Senin (20/6/2020) di Aula Rektorat ULM Banjarmasin

KEDUA profesor yang dikukuhkan Rektor ULM Sutarto Hadi, yakni Prof Dr dr Syamsul Arifin dan Prof Dr Iphan Fitrian Radam. Syamsul Arifin merupakan guru besar dari Fakultas Kedokteran, dan Iphan Fitrian Radam dari Fakultas Teknik

Rektor ULM Sutarto Hadi mengatakan, dengan dikukuhkannya dua profesor ini maka jumlah guru besar di kampus negeri tertua di Kalimantan Selatan bertambah menjadi 56 orang dari 11 fakultas ULM, dan ditargetkan bakal terus bertambah.

BACA : Akibat Pandemi Corona, UTBK SBMPTN 2020 Di ULM Dibagi Dua Sesi

“Dengan dikukuhkannya dua guru besar ini jadi total 56 enam sekarang. Target saya insyaallah 99 guru besar,” ucapnya

Target ini tidak menutup kemungkinan akan tercapai, lanjutnya, hingga saat ini sedikitnya ada 310 jabatan rektor kepala di ULM, dimana selangkah lagi mereka juga bakal menjadi profesor penuh. Mereka ini lah yang saat ini didorong untuk memenuhi target tersebut. 

“Karena dari seluruh dosen yang ada di sini kurang lebih 310 jabatannya adalah rektor kepala. Kalau di luar negeri rektor kepala itu associate Professor, jadi selangkah lagi jadi profesor penuh,” ujarnya

Menurut Sutarto, keberadaan guru besar penting dalam pengembangan program studi (Prodi) di ULM. Sebab guru besar merupakan syarat mutlak dalam pengembangan prodi baru.

BACA JUGA :  Rektor UIN Antasari dan ULM Jamin Tak Ada DO Mahasiswa di Masa Pandemi

“Persyaratan minimum itu kan harus memiliki minimal dua orang guru besar, dan empat orang doktor. Jadi semakin banyak guru besar peluang kita untuk berkembang semakin besar,” jelasnya.

Kehadiran guru besar ini juga sebagai upaya ULM dalam upaya terealisasikan pengembangan kampus yang memiliki daya saing tinggi di bidang-bidang kajian yang unggul.

BACA JUGA : Rektor ULM Sebut 90 Persen Mahasiswa Puas Sistem Kuliah Online

“Semakin banyak guru besar maka peluang kita untuk berkembang lebih lanjut menjadi perguruan tinggi terkemuka berdaya saing yang bidang bidang kajiannya unggul akan mudah direalisasikan,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.