Istimewa
KAPOLDA Kalimantan Selatan Irjen Pol Dr Nico Afinta, Kasrem101/Antasari Kolonel Parulian Marpaung, serta Forkopimda provinsi Kalsel dan Hulu Sungai Tengah (HST) meninjau Kampung Tangguh Banua (KTB) yang terletak di Desa Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur HST, Rabu (16/72020).
KAMPUNG Tangguh Banua dicanangkan akan berperan besar dalam pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Bumi Murakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalsel dan Kasrem 101/Antasari mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pembentukan KTB yang menjadi salah satu ujung tombak dalam memutus rantai penyebara Covid-19.
“Dengan adanya KTB, berarti ada kesinambungan dan kerja sama antara petugas Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Nico dalam siaran persnya.
Menurutnya pemerintah telah mencanangkan penerapan normal baru dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemik. Kondisi tersebut memaksa masyarakat harus bisa berdampingan dengan virus Corona selama belum ada obat dan vaksinnya.
“Kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona. Yakni dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan menjaga jarak,” kata dia.
Ia berharap, semua desa yang ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19, harus sudah ada kampung tangguhnya.
“Saya berharap dengan adanya KTB, maka akan menjadi basis untuk melawan dan menghadapi virus Corona,” ujar Nico Afinta.
BACA JUGA : Pembentukan Kampung Tangguh Banua Harus Menyeluruh di Wilayah Kalsel
Kasrem 101/Antasari Parulian Marpaung memastikan pihaknya mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah dan Polri untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kasrem 101 Antasari sangat mendukung penuh keberadaan kampung-kampung tangguh. Hal itu penting dilakukan guna mengurangi penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu Bupati HST H A Chairansyah mengatakan, terima kasih dan selamat datang kepada Kapolda, Forkopimda Provinsi Kalsel beserta rombongan yang telah berkenan datang ke Bumi Murakata.
“Dengan adanya kampung tangguh banua diharapkan dapat mengatasi dan menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Murakata,” ucap Bupati Chairansyah.
Dibeberkannya lebih jauh, kampung tangguh banua yang berada di Desa Batu Tangga ini akan menjadi percontohan bagi kampung tangguh yang ada di desa-desa lainnya di HST.
“Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan mendukung penuh dengan program kampung tangguh ini,” ungkapnya.
Sementara Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melaui Ps. Paur Subbag Humas Aipda M. Husaini juga berterima kasih kepada Kapolda Kalsel beserta rombongan yang telah berkunjung ke Kampung Tangguh Banua di Desa Batu Tangga.
Bagi Danang keberadaan KTB momentum yang positif dan motivasi bagi masyarakat Batu Tangga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19.
Dia menyampaikan bahwa Kampung Tangguh ini tidak hanya untuk memutus mata rantai covid – 19 tetapi juga tangguh di Bidang Kesehatan, Bidang Ketahanan Pangan, Bidang Keamanan, dan Bidang SDM.
Di sela kunjunga di KTB, Kapolda Kalsel dan Kasrem 101 Antasari juga menyerahkan bantuan hand sanitizer, kacamata, Bibit Jagung, APD dan masker kepada masyarakat setempat. (Jejakrekam)