Foto : Gian
KEBIJAKAN Pemberian penghasilan tambahan bagi ASN Guru , Guru Berstrifikasi dan non sertifikasi diKabupaten Balangan sudah direlaliasikan Oleh Dinas Pendidikan Setempat.
PELAKSANA Tugas Dinas Pendidikan Balangan, Abdul Basid menerangkan uang makan diperuntukkan bagi ASN guru dan tenaga kependidikan baik seritikasi maupun non sertifikasi sudah mulai terealisasi.
“Kita sudah melakukan pencairan sudah dibayarkan triwulan l (bulan jan sd Maret 2020) dan untuk Triwulan II masuk pada bulan April sd. Juni 2020 masih dalam proses pencairan di Keuangan ,” terang Basid, Kamis (16/7/2020).
BACA : Tingkatkan Mutu Pendidik, Disdik Balangan Lakukan Kerja Sama Dengan IALF Bali
Kebijakan ini, menurut Basid meruoakan hasil pertimbangan untuk memberikan motivasi kepada Tenaga pendidik agar lebih maksimal dedikasi mereka dalam mengajar.
Dia juga menerangkan adanya kebijakan baru dari Bupati Balangan, yakni akan ada SK Bupati yang membuat semua guru honorer yang hanya dapat insentif BOS, dan memenuhi syarat dengan masa kerja minimal satu tahun di satuan pendidikan.
Dari data tenaga honorer yang digaji dari APBD dan dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Balangan ucap Basid mencapai 453 orang.
Sementara guru yang mendapatkan insentif dari dana BOS kurang lebih 800 orang idimana Tenaga honorer yang dinaungi oleh Disdik Balangan ucap Basid adalah tenaga kontrak daerah.
BACA JUGA : Sambangi Dusun Nanai Di Pegunungan Meratus, Disdik Balangan Rencanakan Bangun SDK
Mereka memiliki MoU dengan Kepala Dinas Pendidikan sebagai kuasa pengguna anggaran antara orang profesional yang menjadi guru untuk ditugaskan pada pelayanan pendidikan.
Sementara saat ini standar penggajian di Disdik Balangan untuk tenaga pendidik maupun pendidikan, yakni Rp 700.000 sampai Rp 1.600.000.Belum terhitung tunjangan.Terutama pada wilayah pedalaman.
“Prioritas kita untuk kemajuan pendidikan di Balangan ini tetap kita fokuskan pada pemenuhan Fasilitas, SDM Guru san pelajar serta kesejahteraan para tenaga pengajar kita,” pungkasnya.(jejakrekam)